Positif COVID-19, Ketua DPRD Surabaya: Mohon Doanya

ilustrasi kapasitas Tes Usap PCR di Labkesda Depok
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengumumkan bahwa dirinya terpapar COVID-19. Hal ini berdasarkan uji usap berbasis PCR yang dilakukan pada Selasa, 8 Juni 2021.

"Iya, saya positif COVID-19. Mohon doanya, dan sekarang sedang pemulihan," ujar Cak Awi, sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, Kamis malam.

Dia mengatakan secara umum kondisinya baik, dan tidak ada gejala klinis signifikan. Ia mengaku sudah berkonsultasi dengan dokter dan telah dapat obat seperti vitamin.

"Hanya butuh istirahat. Saya juga diberi vitamin serta beberapa obat oleh dokter," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya tersebut.

Ia mengaku tidak tahu kronologi hingga bisa terpapar COVID-19. Sebab, menurutnya selama sepekan ini ada beberapa acara.

Cak Awi menjelaskan juga sudah mengontak sejumlah kolega yang sempat bertemu dengannya selama beberapa hari terakhir.

Informasi itu, kata dia, juga sudah disampaikan ke petugas kesehatan agar bisa dilakukan penelusuran kontak sesuai dengan prosedur penanganan COVID-19.

"Saya sudah kontak beberapa kawan yang sempat ketemu. Untuk antisipasi semua saya minta lakukan tes usap PCR. Informasi juga saya sampaikan ke petugas kesehatan agar dilakukan tracing, dan bila mana ada yang positif bisa dilakukan treatment sesuai prosedur," katanya.

Ini Solusi yang Ditawarkan 3 Cawagub untuk Atasi Banjir di Jakarta

"Demikian pula gedung DPRD Surabaya, sesuai SOP selama ini, memang rutin dilakukan sterilisasi pada ruangan dan kendaraan," tutur Cak Awi.

Ia kembali mengajak masyarakat untuk selalu ketat dalam menjalankan protokol kesehatan.

6 Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Akan Direlokasi, Ini Alasannya

"Saya sudah berusaha dan disiplin protokol kesehatan, mungkin saat lengah, semisal ketika makan bersama kawan-kawan. Pokoknya tetap kita harus disiplin," kata dia. (Antara)

Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait

Menteri Ara Setuju Tapera Bersifat Sukarela: Jangan Maksa-maksa

Menteri PKP Maruarar Sirait meminta BP Tapera untuk membuat terobosan dan membuat sistem yang menarik agar program Tapera ini didukung oleh masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024