Satu Desa Tulungagung Zona Merah Antraks, Rentan Menulari Daerah Lain

Manusia dapat terinfeksi antraks melalui kontak langsung dengan hewan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

VIVA – Belasan ekor hewan ternak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mati yang diduga karena terpapar virus antraks pada Februari 2021. Puluhan ekor hewan lainnya diduga tertular dan berpotensi menulari ribuan ekor lainnya karena dijual di pasar.

Spesiesisme, Isu Moral yang Mendasari Hubungan Manusia dengan Hewan

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Jawa Timur Mohammad Gunawan Saleh menjelaskan, temuan antraks bermula dari laporan adanya 27 ekor sapi dan kambing di Dusun Toro dan Bulusari, Desa Sidomulyo, Februari lalu. Rinciannya, 20 ekor sapi dan sebelas ekor kambing. Laporan diterima, hewan-hewan itu ditandai dengan nafsu makan rendah tapi minum tinggi, lalu mati mendadak.

Gunawan menuturkan, mula-mula yang terdeteksi positif antraks satu ekor saja kemudian menular ke 26 ekor sapi dan kambing lainnya. Sebanyak 7 ekor sapi dan 6 ekor kambing di antaranya mati, dan 1 ekor kambing dipotong lalu dikonsumsi. Sejumlah 13 ekor lainnya dijual ke pasar hewan.

Bea Cukai Sita 8 Ribu Batang Rokok dan Miras Ilgal di Tulungagung

Nah, dari temuan itulah diduga antraks kemudian menular ke manusia. "Untuk penularan pada manusia masih dilakukan penelusuran," katanya dikonfirmasi wartawan pada Kamis, 10 Juni 2021.

Begitu menerima laporan temuan antraks, Gunawan mengatakan aparatnya langsung membentuk gugus tugas, mendirikan posko terpadu, menambah Pusat Kesehatan Hewan, dan menerjunkan tim kesehatan hewan ke lokasi di Tulungagung. Pemetaan risiko juga sudah dilakukan.

Geger Begal Payudara di Mojokerto dan Tulungagung, Polisi Buru Pelaku

"Upaya ini kita lakukan di Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Blitar. Tujuannya untuk mencegah penyebaran virus antraks ini, yang bisa saja menyebar melalui jual beli hewan ternak," katanya.

Gugus tugas kemudian menetapkan Desa Sidomulyo dengan status zona merah antraks. Di sana terdapat sekira 2.075 ekor hewan ternak yang berpotensi tertular. Sedangkan 4 desa lainnya di kecamatan yang sama ketegori zona terancam. Empat desa terancam antraks itu ialah Desa Samar (3.191 ekor), Desa Kradinan (2.415 ekor), Desa Gondang Gunung (2.366 ekor), dan Desa Pagerwojo (1.828 ekor).

Gunawan menjelaskan, langkah pencegahan secara optimal dilakukan untuk mencegah penularan ke meluas ke daerah tetangga Tulungagung, seperti Trenggalek dan Blitar. Ia menyebut kecamatan yang berbatasan di Trenggalek, seperti Kecamatan Bendungan yang terdiri dari Desa Depok, Suren Lor, dan Botoputih, juga terancam antraks.

Ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa berpidato membe sambutan di acara Harlah ke-78 Muslimat NU di Lapangan Beji, Tulungagung, Kamis, 5 September 2024.

Khofifah Minta Restu Muslimat NU untuk Maju Pilkada Jatim

Khofifah Indar Parawansa pamit dan mohon doa restu kepada ribuan ibu-ibu Muslimat NU di Tulungagung untuk maju lagi dalam bursa pemilihan kepala daerah Jawa Timur.

img_title
VIVA.co.id
6 September 2024