Pencarian Pendaki Perempuan yang Hilang di Gunung Abbo Masih Nihil

Pencarian pendaki di Gunung Lompobattang (Foto Ilustrasi).
Sumber :
  • irfan/VIVA

VIVA – Bau Arifah alias Eva (24), pendaki perempuan yang dilaporkan hilang di Gunung Abbo, Kelurahan Leang-leang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, belum juga ditemukan. Eva hilang sejak Minggu, 6 Juni 2021.

Liburan Jadi Petaka, Resor Ski dan Hotel di Turki Terbakar

Pencarian kini sudah memasuki hari keempat, dan ratusan relawan telah dikerahkan. Namun, hasilnya masih nihil.

Kepala Basarnas Sulsel, Djunadi, mengatakan pencarian dilakukan dengan membagi empat SRU yang masing-masing akan berpencar ke area pencarian yang sudah direncanakan.

Pendaki yang Hilang 3 Hari di Gunung Jantan Karimun Ditemukan

"Sesuai pengalaman tim kita bagi menjadi 4 SRU (Search and Rescue Unit) untuk menyisir area pencarian yang lebih luas. Serta satu tim akan standby membantu apabila ada kebutuhan evakuasi," tuturnya.

Djunaidi menyebut, tim SAR gabungan dibantu warga sekitar masih terus berupaya ke tempat yang dicurigai di sekitar wilayah hilangnya korban.

Pemprov Bali Keluarkan SE untuk Masyarakat agar Tidak Mendaki Gunung Agung Saat Cuaca Ekstrem

"Semoga pencarian hari ini bisa menemukan tanda keberadaan korban, dan tim SAR bisa langsung evakuasi korban dalam keadaan selamat," jelasnya.

Sebelumnya, Eva dilaporkan hilang saat tidak kembali dari buang air kecil. Rekan korban yang berada di lokasi langsung memeriksa tempat korban pamit terakhir kali di sekitar sungai, namun hanya ditemukan sandal milik korban.

Berdasarkan informasi, korban bersama dengan kesembilan temannya berada di Gunung Abbo, Maros pada Sabtu, 5 Juni 2021 untuk membahas tentang organisasi yang akan mereka bentuk.

Eva diketahui merupakan salah satu pengurus pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Ia juga merupakan alumnus Universitas Muhammadiyah Jakarta. Eva ke Makassar karena ibunya meninggal dunia.

Ilustrasi pantai

Suka Pantai atau Gunung? Jawabannya Menunjukkan Kamu Berkepribadian Ekstrovert atau Introvert

Menurut penelitian dalam Journal of Research in Personality, orang-orang ekstrovert akan lebih memilih pantai dibanding gunung, ketika traveling.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025