Perang Lawan COVID-19, Irjen Dedi Sebar 200 Ribu Masker di Kalteng

Polda Kalteng menggelar Operasi Yustisi Tim Pemburu COVID-19
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Dalam upaya penegakan disiplin protokol kesehatan COVID-19 kepada masyarakat di Provinsi Kalteng, Polda Kalteng menggelar Operasi Yustisi Tim Pemburu COVID-19.

Demi Deddy Corbuzier, Azka Lakukan Berbagai Cara Biar Kena COVID-19

Apel kali ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, yang bertempat di Markas Komando Direktorat Samapta Polda Kalteng, Selasa, 8 Juni 2021.

Operasi Yustisi Tim Pemburu COVID-19 ini terdiri dari gabungan TNI/Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Dinas Perhubungan dari tingkat Provinsi Kalteng hingga tingkat Kabupaten/Kota.

Lonjakan Kasus HMPV di Tiongkok Bawa Kenangan Kelam tentang Pandemi COVID-19

Kapolda menyampaikan bahwa tim pemburu COVID-19 ini memiliki beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan diantaranya kegiatan maskerisasi, vaksinasi dan rapid test massal, serta penyemprotan disinfektan secara serentak di Provinsi Kalteng.

"Pada kegiatan ini kami juga akan membagikan masker dengan total 200.000 masker yang bertempat di seluruh Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Kalteng," kata dalam keterangan tertulisnya.

Sudah Terdeteksi di Indonesia, HMPV Bisa Diketahui Lebih Dini dengan Skrining

Lebih lanjut, Dedi berharap dengan adanya operasi yustisi ini dapat menekan angka penyebaran COVID-19 di Provinsi Kalteng serta menitipkan pesan kepada tim pemburu COVID-19 agar dengan masif mensosialisasikan tentang mematuhi protokol kesehatan kepada masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut juga hadir Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng dr. Suyuti Syamsul, Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Wakapolda Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi, Irwasda Kombes Pol. Iman Prijantoro dan pejabat utama Polda Kalteng.

Baca juga: 38 Santri Ponpes Milik Guru Ngaji Jokowi Terpapar COVID-19

Ilustrasi virus.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

Dunia kesehatan belakangan ini tengah dihebohkan dengan beberapa virus penyakit yang dianggap mengancam kesehatan manusia.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025