1.280 Pasien OTG Asal Kudus akan Dikarantina di Asrama Haji Donohudan
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq
VIVA – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi memastikan warga Kudus yang terpapar COVID-19 tapi menjalani karantina mandiri akan dievakuasi ke tempat isolasi di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Rencananya sebanyak 1.280 pasien dari Kudus akan dievakuasi secara bertahap untuk menjalani isolasi di asrama haji yang kini difungsikan sebagai tempat karantina pasien COVID-19 orang tanpa gejala (OTG).
Hari ini sebanyak 30 pasien OTG asal Kabupaten datang ke Asrama Haji Donohudan Boyolali dengan menggunakan dua kendaraan mini bus. Sedangkan, pada Minggu malam kemarin dilaporkan rombongan pertama warga Kudus yang terpapar COVID-19 sebanyak 69 orang.
"Pasien yang isolasi mandiri di wilayah Kudus kita evakuasi ke Donohudan (Asrama Haji Donohudan,” kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Senin, 7 Juni 2021.
Untuk melakukan evakuasi kepada pasien OTG asal Kudus, Luthfi menyebut sudah menyiapkan puluhan bus. Bus milik jajaran Polda Jawa Tengah itu akan mengangkut warga Kudus yang terpapar COVID-19 menuju tempat isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
"Kita telah siapkan 29 bus untuk evakuasi dari Kudus ke Donohudan,” tuturnya.
Lebih lanjut, dia Luthfi menyampaikan jumlah pasien yang akan menjalani evakuasi ke Asrama haji Donohudan Boyolali itu sebanyak 1.280 orang. Mereka merupakan warga yang terpapar COVID-19 dan menjalani karantina mandiri di Kudus.
"Kita sudah siapkan hampir 800 tempat tidur di Donohudan. Kalau ini tidak muat di Semarang kita telah siapkan Islamic Center, kediaman Wali Kota Semarang dan di Srondol. Itu (kapasitas) hampir 670 bisa kita evakuasi,” ujarnya.