Pertemuan Ridwan Kamil-Airlangga Sinyal Arah Pilpres 2024

Airlangga Hartarto dan Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVA/ Adi Suparman

VIVA – Pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pada akhir pekan kemarin dinilai merupakan bagian dari persiapan suksesi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Sebelum dengan Airlangga, Ridwan Kamil juga menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Baik Airlangga dan AHY, selain sebagai ketua umum partai, keduanya juga disebut memiliki potensi untuk maju di Pilpres 2024.

Pakar Politik Universitas Padjajaran, Firman Manan menilai, pertemuan Ridwan Kamil dengan Airlangga tidak bisa dilepaskan dari agenda 2024, meski keduanya berkilah.

Baca juga: DPR: Tidak Ada Anggaran Haji untuk Pembangunan Infrastruktur

"Memang tidak bisa dilepaskan saya pikir pertemuan ini dari konteks 2024, paling tidak ini memang upaya untuk membangun komunikasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi terkait dengan kandidat-kandidat yang punya peluang untuk kemudian diusung oleh Golkar di tahun 2024," ujar Firman dalam keterangan persnya, Senin 7 Juni 2021.

Firman menerangkan, Ridwan Kamil dari banyak survei memiliki elektabilitas yang cukup tinggi, menurutnya sudah wajar membangun komunikasi yang baik dengan jajaran partai politik.

"Apalagi tadi misalnya Kang Emil (Ridwan Kamil) menggunakan baju kuning, tapi setahu saya memang ketika beliau saat bertemu dengan beberapa tokoh politik memang menyesuaikan," katanya.

Bahkan, munculnya wacana Airlangga berpasangan dengan Ridwan Kamil di Pilpres 2024, menurutnya belum pada fase yang tepat. 

"Karena Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar maka tentu harus menjadi mencari figur diluar Golkar kan," katanya.

Terpopuler: Asri Welas Tanggapi Isu Punya Pacar Bule hingga Rizky Febian dan Mahalini Kompak Salahkan WO

"Yang pertama bisa dari partai lain, yang kedua memang orang non partai tetapi punya tingkat elektabilitas yang cukup tinggi, paling tidak dikenal oleh publik," tambahnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto di Kota Bandung, Sabtu 5 Juni 2021 pagi.  

Wajib Tahu! Begini Syarat Pilkada 2 Putaran yang Hanya Berlaku di Jakarta

Dalam pertemuan tersebut, Ridwan Kamil yang juga Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) menyampaikan aspirasi terkait pemanfaatan ladang minyak marjinal yang tidak terurus Pertamina untuk dikelola daerah. 

"Supaya menjadi nilai tambah kesejahteraan kepada masyarakat di daerah-daerah penghasil migas dan energi terbarukan," kata Ridwan Kamil.

Gagal Menang Satu Putaran, RK Bakal Evaluasi Parpol Koalisi

Selain menyampaikan aspirasi terkait pemanfaatan ladang minyak marjinal, kata Kang Emil, Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar berkomitmen mendukung program-program pembangunan Pemda Provinsi Jabar. 

"Kami pun membahas dukungan terkait pengembangan pembangunan Pemda Provinsi Jabar melalui dukungan politik dari Partai Golkar sehingga Partai Golkar berkomitmen mendukung program Jabar Juara Lahir dan Batin," katanya. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Menko Airlangga: Penundaan Penerapan PPN 12% Dibahas

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut langkah penundaan pemberlakuan Pajak Penundaan Nilai (PPN) sebesar 12 persen pada awal 2025, belum di

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024