Ganjar: Baru 70 Pasien COVID-19 Kudus yang Diisolasi di Donohudan

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama Kepala BNPB, Ganip Warsito.
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.

VIVA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan hingga Minggu, 6 Juni 2021, malam, baru ada sekitar 70 pasien COVID-19 di Kudus yang pindah tempat isolasi mandiri terpusat ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

Mahasiswa Kudus Kawal Pilkada 2024 Berjalan Jurdil, Siap Laporkan Jika Terjadi Kecurangan

Menurutnya, tempat isolasi mandiri terpusat di Donohudan lebih memberikan kenyamanan bagi pasien COVID-19. Kenyamanan ditambah dengan perawatan yang lebih baik itu bisa mendorong peningkatan imun serta memaksimalkan proses penyembuhan dan pemulihan.

Asrama Haji Donohudan memang sudah lama dijadikan salah satu tempat isolasi mandiri terpusat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kapasitas Donohudan mampu menampung sekitar 800 pasien isolasi mandiri. Saat ini keterisian tempat tersebut masih sekitar 100 pasien COVID-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

"Kapasitas yang ada di sana itu masih ada sekitar 700-an. Di Donohudan itu nyaman, makanan dijamin, kesehatan dijamin, kegiatan pagi ada olahraga terus ada menyanyi agar senang dan imunnya naik, kemudian terawat dengan baik," kata Ganjar di rumdin Semarang.

Baca juga: Ganjar Minta Daerah di Jawa Tengah Gotong Royong Bantu Kudus

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Ganjar mengajak masyarakat yang terpapar COVID-19 di Kudus agar menjalani perawatan atau isolasi di tempat isolasi mandiri terpusat. Hal itu untuk menghindari kemungkinan penularan yang membahayakan keluarga apabila menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Saran saya mengikuti isolasi terpusat. Bisa yang ada di Kudus, di Semarang, atau di Donohudan. Kita siapkan itu dengan harapan bisa mengontrol dengan baik kepada mereka," katanya.

Setidaknya, ada sekitar 1.000 lebih warga terpapar COVID-19 di Kudus yang akan dipindah untuk isolasi mandiri terpusat, salah satunya di Asrama Haji Donohudan. Warga yang diminta pindah ke isolasi terpusat itu difokuskan pada pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sementara itu, Bupati Kudus Hartopo mengatakan untuk isolasi mandiri yang di rumah akan segera dievaluasi untuk dipindahkan ke tempat isolasi terpusat. Saat ini, pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah untuk evakuasi ke Asrama Haji Donohudan.

"Ini kita rapat koordinasi, prosesnya kita evaluasi taruh di sana. Ada 1.000 lebih. Kita evaluasi dulu karena tempatnya mulai enak. Kita akan percepat," katanya.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno/ tvOne

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya