Profil Mochtar Kusumaatmadja, Mantan Menlu Sang Diplomat Ulung
- lib.unpad.ac.id
VIVA – Mochtar Kusumaatmadja merupakan mantan Menteri Luar Negeri Kabinet Pembangunan III dan IV yaitu tahun 1978-1988. Dia lahir di Batavia, 17 April 1929 dan Mochtar meninggal pada Minggu, 6 Juni 2021. Tokoh yang dikenal pakar dalam bidang hukum laut internasional tak sekali dua kali didapuk negara menjadi representasi dalam perjanjian mengenai hukum khususnya hukum laut. Dia dicap diplomat ulung dalam hal teritorial laut.
Sebelum menjabat sebagai Menlu, Mochtar Kusumaatmadja juga pernah menjadi Menteri Kehakiman pada Kabinet Pembangunan II. Dia juga merupakan Guru Besar dan mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Padjajaran (Unpad).
Dalam karier diplomasinya, Mochtar andil dalam berbagai perjanjian dan kesepakatan penting antara Indonesia dan negara lainnya sejak tahun 1950-an. Antara lain menjadi wakil Indonesia di sidang PBB mengenai Hukum Laut (UNCLOS) di Jenewa dan New York dan wakil Indonesia dalam Konferensi Hukum Laut di Tokyo, Jenewa dan Colombo sebagaimana dikutip dari berbagai sumber.
Tokoh ini menamatkan pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Kemudian dia melanjutkan pendidikan di sejumlah perguruan tinggi bergengsi baik dalam maupun luar negeri yakni S2 di Sekolah Tinggi Hukum Yale, Amerika Serikat lalu S3 di Universitas Chicago dan Universitas Padjajaran Bandung.
Selain tajam dalam hal hukum laut, Mochtar juga dikenal sebagai sosok yang tak segan dalam hal mengkritik. Dia bahkan pernah mengkritik Manifesto Politik Soekarno yang disebut sempat membuat dirinya diberhentikan dari posisi Guru Besar Universitas Padjajaran.
Mochtar Kusumaatmadja juga dikenal dengan konsep Wawasan Nusantara yang digagasnya. Konsep itu yang menentang anggapan bahwa batas hak laut Indonesia hanya 3 mil dari garis pantai.
Retno Marsudi Diangkat Jadi Direktur Perusahaan Singapura Gurin Energy
Perusahaan energi terbarukan asal Singapura Gurin Energy mengumumkan telah mengangkat mantan menteri luar negeri RI Retno Marsudi sebagi salah satu direksi perusahaan.
