Menkes Kirim 50.000 Antigen untuk Testing dan Tracing COVID di Kudus
- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
VIVA – Satgas gabungan Kudus terus gencar melakukan pelacakan kasus COVID-19, dengan upaya testing dan tracing. Hal dilakukan agar pelacakan kasus bisa cepat dan teratasi. Untuk memenuhi kebutuhan sarana testing dan tracing, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengirimkan 50.000 antigen untuk Kudus dan daerah penyangga.
Hal itu dinyatakan Menkes Budi Gunadi Sadikin setelah pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Puri Gedeh Semarang, Sabtu, 5 Juni 2021. Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai langkah untuk mengatasi kasus COVID-19 di Kudus.
Menkes Budi mengatakan, selain antigen juga ada mobil PCR yang diperbantukan ke Kudus. "Mobil PCR dari Jogja juga sudah dikirimkan ke lokasi. Saya minta tracing dan testing ditingkatkan, tapi kalau sudah positif jangan isolasi di rumah atau di rumah sakit dan ditungguin. Siapkan tempat isolasi terpusat, agar tidak menyebar. Juga kami tambah jatah vaksinnya. Dengan cara-cara ini, insya Allah bisa dikendalikan," ujarnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, ada dua hal yang disampaikan Menkes Budi. Pertama terkait penanganan medis yang saat ini disampaikan Menkes sudah ter-cover semuanya. Kedua, melakukan pembinaan kepada Bupati Kudus.
"Nah, secara politis ini tugas saya. Maka saya minta Bupati Kudus nggak perlu ragu. Kalau harus melakukan tindakan tertentu, lakukan saja, kalau ada kompetensi yang kurang, segera cari agar keputusan bisa cepat dan semua berjalan," ujarnya.
Ia minta Bupati Kudus segera membuat tempat isolasi terpusat bagi orang tanpa gejala (OTG). "Kalau tidak ada tempatnya, kirim ke Semarang. Kami punya beberapa tempat isolasi terpusat. Atau kalau mau ke asrama haji Donohudan, di sana juga ada. Sekarang yang penting Bupati perintahkan itu maka semua bisa berjalan. Saya punya tim yang mulai hari ini ngantor di Kudus. Kami dampingi dan advokasi," ujarnya.
Laporan Teguh Joko Sutrisno (tvOne/ Semarang, Jateng)