Gubernur Ganjar Minta Semua Daerah di Jateng Tingkatkan Testing

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

VIVA – Ledakan kasus COVID-19 di Kabupaten Kudus membuat semua kabupaten/kota di Jawa Tengah meningkatkan kewaspadaan. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh pemerintah daerah di wilayahnya untuk melakukan testing dan tracing lebih banyak.

Benarkah Covid-19 di Bumi Berdampak pada Suhu di Bulan

"Pemda tidak usah takut kalau kemudian nanti hasilnya, loh kok kami di kabupaten kami tinggi, nggak usah takut. Karena dengan testing dan tracing, harapan kita, kita tahu persis kondisi di daerah kita. Tingkatkan testing, sekali lagi, tingkatkan testing," kata Ganjar di rumah dinasnya, Jumat, 4 Juni 2021 malam.

Ia menambahkan, dengan ditingkatkannya testing dan tracing maka lebih mudah menemukan transmisi dari virus corona dan dapat segera dicegah sebelum menyebar lebih banyak. Semakin cepat dilakukan, semakin cepat pula mengetahui kondisi COVID-19 di daerah itu.

USAID Mendanai Senjata Biologis, termasuk Covid-19

“Kalau testing-nya bisa meningkat, tracing-nya bisa meningkat kita akan tahu darimana ini berada, darimana ini berasal,” katanya.

Ia juga meminta dukungan dari masyarakat dengan cara tetap disiplin protokol kesehatan. Terutama menggunakan masker dan tidak berkerumun.

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

“Saya masih berharap dan meminta, memohon kepada masyarakat agar memberikan dukungan. tidak berkerumun, pakai masker. Maskerlah yang paling utama sebenarnya. Terus kemudian aware peduli," ujarnya.

Laporan Teguh Joko Sutrisno (tvOne/ Semarang, Jateng)
 

Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, di acara diskusi 'Menggali Sumber Ekonomi Potensial Menuju Pertumbuhan 8 Persen', yang digelar di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Februari 2025

Ekonomi Nasional Hadapi Jatuh Tempo Utang Pemerintah Era COVID-19 dan Ancaman Krisis Finansial

Ekonom sekaligus Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, mengingatkan soal besarnya utang pemerintah akibat ekspansi fiskal saat hadapi COVID-19

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2025