Nelayan Blokir Jalan dengan Perahu di Gunungsitoli

Sejumlah nelayan di Desa Gamo, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, memblokir jalan dengan menempatkan perahu di tengah jalan provinsi, Jumat, 4 Juni 2021.
Sumber :
  • ANTARA/Irwanto

VIVA – Sejumlah nelayan di Desa Gamo, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, memblokir jalan dengan menempatkan perahu di tengah jalan provinsi dari Gunungsitoli menuju Kabupaten Nias Utara.

Makan Bergizi Gratis ala Prabowo Tuai Apresiasi, Dinilai Jitu Cegah Stunting

Agus Dawolo, seorang nelayan yang ditemui, Jumat, 4 Juni 2021, mengatakan bahwa mereka memblokir jalan sebagai bentuk protes karena tempat tambatan perahu dipagar dengan seng sehingga tidak bisa menambatkan perahu dan saat pulang memancing mereka melintangkan perahunya di tengah jalan.

"Mereka protes karena tempat menambatkan perahu dipagar dengan seng," katanya.

Tragedi Kapal Nelayan di Pesisir Selatan, Satu Meninggal Satu Hilang

Aksi protes nelayan telah dimulai sejak pagi sekitar pukul 10.00 WIB, sehingga kemacetan jalan bisa mencapai beberapa kilometer.

Aksi protes para nelayan itu sempat terjadi beberapa jam, dan para nelayan tersebut baru memindahkan kapal mereka dari tengah jalan setelah polisi tiba di lokasi untuk menertibkan.

Ketua OJK Minta Penghapusan Utang Macet Petani hingga Nelayan Segera Dijalankan

"Setelah Polisi tiba, nelayan nelayan tersebut baru memindahkan perahunya dengan perjanjian seng yang menutup tempat mereka menambatkan perahu dibuka kembali," katanya. (ant)

Kapal nelayan/ilustrasi.

Nelayan Aceh Dilarang Melaut Saat Peringatan 20 Tahun Tsunami

Nelayan Aceh dilarang untuk pergi melaut saat peringatan 20 tahun tsunami Aceh yang jatuh pada 26 Desember 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024