KKB Tembak Mati Satu Keluarga Kepala Desa di Eromaga Papua

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua/ilustrasi
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA – Kelompok kriminal teroris bersenjata kembali menembak lima orang atau satu keluarga kepala desa di kawasan Eromaga, Ilaga, Papua.

Istri Kadishub Kota Jayapura Ungkap Kronologis Suaminya Tertembak di Malam Tahun Baru

Korban yang meninggal yaitu keluarga dari kepala desa Nipurlema atas nama Petianus Kogoya. Semuanya meninggal termasuk Kepala Desa Petianus Kogoya. Menurut Kepala Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Nemangkawi, Komisaris Besar Polisi M. Iqbal Alqudusy korban belum bisa dievakuasi buntut masih terjadi baku tembak.

"Saat Ini korban masih berada di Eromaga dan belum bisa dievakuasi karena masih terjadi Kontak tembak di sekitar Bandara Ilaga," kata dia kepada wartawan, Jumat 4 Juni 2021.

Polisi Las Vegas Tak Temukan Bukti Ledakan Cybertruck Terkait ISIS

Kata dia, warga yang berada di sekitar Eromaga sebanyak 10 kampung mengungsi ke arah Kunga. TNI-Polri, lanjut Iqbal saat ini terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan warga Eromaga yang diduga KKTB Talenggeng.

"Mereka melakukan aksi brutal yang menyebabkan lima korban masyarakat sipil tewas, setelah kemarin mereka menembak satu orang masyarakat sipil juga," katanya.

Ledakan Tesla Cybertruck di Hotel Donald Trump, Elon Musk: Teroris Salah Pilih Mobil

Sebelumnya diberitakan, satu orang warga sipil bernama Habel Halenti (30 tahun), meninggal dunia ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupten Puncak, Papua, Kamis, 3 Juni 2021.

“Korban mengalami luka tembak di bagian belakang leher hingga meninggal dunia. Penembakan dilakukan KKB di Omukia,” kata Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura. (oya)

Baca juga: Teroris KKB Bakar Tower dan Fasilitas Bandara Ilaga Papua

Balita Korban Penganiayaan di Papua

Polisi Proses Hukum Pasutri yang Diduga Aniaya Balita di Papua

Proses penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana kekerasan fisik terhadap balita AL (5), di Papua yang dilakukan oleh paman dan tante korban di Organda Padang Bulan,

img_title
VIVA.co.id
6 Januari 2025