Tangani COVID-19, Kapolda Jateng Kirim Brimob dan Water Canon ke Kudus

Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi pimpin apel besar penanganan COVID-19 di Kudus.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

VIVA – Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi memimpin Apel Besar dalam penanganan COVID-19, di Alun-alun Simpang 7 Kudus, Jawa Tengah, Jumat, 4 Juni 2021. Hadir dalam apel besar tersebut, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, jajaran Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro, serta Bupati Kudus Hartopo dan jajarannya.

Mencegah Stunting sejak Dini, Tips Penting untuk Ibu Hamil dan Orang Tua

Dalam amanatnya, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan, Kabupaten Kudus saat ini menempati posisi pertama jumlah kasus aktif COVID-19 di Jawa Tengah. 

Berdasarkan data di website resmi corona.jatengprov.go.id per tanggal 3 Juni 2021, tercatat ada 1.398 kasus. 

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Kapolda meminta semua harus bergerak untuk mensosialisasikan, mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran virus corona.  

"Ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, TNI ataupun Polri saja, tetapi hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memutus mata rantai COVID-19, karena keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, oleh karena itu kita semua harus bergerak bersama," kata Irjen Luthfi.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Ia menambahkan, saat ini pemerintah, TNI dan Polri membutuhkan peran serta dari masyarakat untuk mencegah penularan COVID-19 ini, minimal saling mengingatkan untuk disiplin terhadap protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.

Sebagai langkah antisipasi, lanjut Irjen Luthfi, pihaknya mengerahkan 8 water canon untuk dilakukan penyemprotan secara massal di semua tempat yang ada di Kabupaten Kudus.

“Water Canon ini akan berjalan 3 hari sekali di Kabupaten Kudus untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Dengan cara pola berjalan sesuai dengan arah, pertama untuk menyehatkan situasi, kedua memberikan wawasan kepada masyarakat, ketiga PPKM Mikro harus lebih maksimal dalam penanganan Covid di Kudus,” kata Luthfi.

Selain water canon, ia juga menurunkan satu SSK pasukan Brimob untuk menjaga enam desa yang terpapar COVID-19 di Kabupaten Kudus. Hal ini untuk memastikan tidak ada warga yang keluar kemana pun selama isolasi mandiri.

"Harapan kita, Kabupaten Kudus kembali ke semula, target kita Covid harus hilang dari Kabupaten Kudus,” ujarnya.

Laporan Teguh Joko Sutrisno (tvOne/ Semarang, Jateng)

Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH)

Renovasi Rumah, Upaya Wujudkan Hunian Layak dan Sejahtera

Dengan memiliki rumah yang layak, penghuni dapat menikmati kehidupan yang lebih nyaman dan bermartabat.

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2024