Gempa Bumi Terlama 32 Tahun Pernah Melanda Sumatera lalu Dahsyat
Jumat, 4 Juni 2021 - 09:40 WIB
Sumber :
- bbc
Lagipula tidak semua patahan dapat dipantau dengan baik. Hal ini terutama berlaku pada patahan subduksi di bawah laut, yang memerlukan pemantauan dasar laut khusus ketimbang hanya dengan GPS.
Jika gerakan slow-slip terlewatkan, peneliti mungkin salah mengkalkulasi regangan pada suatu patahan dan seberapa kuat gempa yang berpotensi dihasilkan oleh patahan tersebut.
"Begitu kita bisa lebih baik dalam memantau wilayah yang terkunci, kita bisa lebih baik juga dalam menentukan besarnya gempa yang bisa terjadi," kata Furlong.