Gempa Bumi Terlama 32 Tahun Pernah Melanda Sumatera lalu Dahsyat
- bbc
Untuk sekian lama, dia mencatat, "asumsinya adalah bahwa, di antara gempa-gempa besar, sistemnya sederhana": dua bagian kerak saling mengunci di patahan, membangun ketegangan sampai retak dan terlepas dengan guncangan.
Gempa-gempa slow slip memperumit gambaran itu, karena bisa saja menjadi pemicu bagi getaran yang lebih besar dan dapat dideteksi dengan menghilangkan tekanan pada satu bagian patahan tetapi menambah ketegangan pada bagian yang berdekatan, kata Mallick.
"Ini seperti serangkaian pegas," jelasnya. "Jadi, jika satu melepaskan, yang lain harus menanggung bebannya."
Gempa dan tsunami 2004 didahului slow-slip
Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004 yang menewaskan lebih dari 220.000 orang didahului oleh gempa slow-slip selama beberapa tahun di Kepulauan Andaman, kata Mallick.
Namun, slow slip itu tidak dapat membantu untuk memprediksi gempa yang lebih besar karena durasi prosesnya sangat variatif.
Tidak ada patahan-patahan yang dimonitor oleh GPS selama 32 tahun berturut-turut, sehingga pemantauan modern mungkin tidak menangkap kejadian yang berlangsung lama seperti slow slip di Indonesia di abad ke-19.