Pentas Virtual Wayang Golek Bermasker Ajak Warga Patuhi 5M

Pertunjukan wayang golek mengenakan masker oleh dalang Bisma Rahman, perajin wayang golek di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk mengampanyekan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Beragam sosialisasi dilakukan Pemerintah untuk menekan penularan COVID-19 melalui aturan dan upaya. Namun, tak seperti imbauan pada umumnya, cara yang unik dilakukan Desa Sirnagalih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui pementasan wayang golek yang masing-masing tokoh wayangnya mengenakan masker.

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

Pementasan wayang itu diselenggarakan oleh pengrajin di Padepokan Wayang Golek Badra Naya melalui video virtual. Sang dalang, Bisma Rahman, memainkan karakter gareng dan semar.

Kedua wayang ini berceloteh mengenai bahaya COVID-19 dan bagaimana mencegah penularannya melalui protokol kesehatan 5M: memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi. 

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

Bisma yang sudah terjun di dunia wayang sejak usia sebelas tahun itu berharap pementasan virtual dan promosi yang ia lakukan dapat meningkatkan pemesanannya selama pandemi COVID-19.

"Sebelum pandemi kami mengeskpor hingga Eropa, tetapi saat ini kami membuka pesanan sesuai pasar, dari mulai perabotan sampai patung. Harapan saya, di tengah pandemi seperti ini masyarakat tetap mencintai budaya dan seni Indonesia agar ekonomi pasar pengrajin meningkat apabila mencintai budaya dan seninya," ujar Bisman, Kamis, 3 Juni 2021.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

Kepala Desa Sirnagalih, Amat Suparta, menyampaikan bahwa pementasan wayang secara virtual digagas bersama pengrajin untuk menghibur masyarakat. Wayang yang mengenakan masker itu juga menjadi salah satu media untuk masyarakat yang sudah bosan mendengar imbauan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan lain-lain.

"Masyarakat mungkin dengan arahan yang kemarin sudah bosan; dengan yang sekarang mungkin ada tontonan sehingga memengaruhi tuntutan. Mungkin dengan virtual, mengunakan peraga wayang ini, nanti yang disampaikan oleh dalangnya bisa sebagai bahan edukasi dan sosialisasi," katanya. 

Di sisi lain, kata Amat, kesenian budaya daerah harus dipelihara dan dilestarikan. Namun di tengah kondisi pandemi COVID-19, selain mempromosikan juga dapat menjadi media edukasi masyarakat yang masih menggemari pementasan wayang golek.

#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19

Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025