Baru Nikah Seminggu, Suami Gorok Istri Lalu Bunuh Diri

Ilustrasi lokasi pembunuhan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA - Pasangan suami istri yang baru menikah seminggu lalu di Kabupaten Bireuen, Aceh, ditemukan meninggal dunia dengan luka akibat benda tajam. Keduanya terkapar di kamar pada Kamis dini hari, 3 Juni 2021.

Polisi Ungkap Peran Komplotan Pelaku Pembunuhan Pengemudi Ojek Pangkalan

Pasangan tersebut bernama Abdul Karim (33) dan Kartini (34), warga Desa Cot Jabet, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen. Kasat Reskrim Polres Bireuen Ajun Komisaris Polisi Fadillah Aditya mengatakan dari sejumlah keterangan saksi, pelaku Abdul Karim tega menghabisi nyawa istrinya dengan cara menggorok leher korban.

Setelah tidak bernyawa, Abdul Karim lalu melakukan bunuh diri dengan cara yang sama, yaitu menggorok lehernya sendiri dengan silet. Hal itu terlihat di tangan Abdul ditemukan silet.

Polisi Tangkap Komplotan Pembunuh Ojek Pangkalan di Tangerang, Niat Begal Motor

“Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban diduga dengan cara menggorok leher korban dengan menggunakan silet. Setelah korban meninggal dunia, pelaku melakukan bunuh diri menggorok leher sendiri juga dengan menggunakan silet,” ujar Fadhillah saat dikonfirmasi.

Baca juga: Tak Dikasih Pinjam Uang, 2 Emak-emak di Simalungun Bunuh Tetangga

DPR Sebut Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Brutal dan Sangat Ekstrem

Sebelum adanya tindakan pembunuhan itu, kata dia, ayah korban, M Hasan, sempat curiga dengan situasi di dalam kamar anaknya. Sebab, saat terjadi kegaduhan, Hasan sempat menanyakan apa kejadian di dalam, namun pelaku hanya mengatakan tidak terjadi apa-apa.

“Ayah korban sempat mendengar korban memanggil ayah sebanyak 2 kali. Saat ditanya oleh ayah korban, pelaku hanya menjawab bahwa korban sedang mengigau,” ujarnya.

Namun merasa ada yang tidak benar, Hasan kemudian menunggu di depan kamar anaknya. 10 menit kemudian, ia tidak mendengar lagi suara dari dalam kamar, lalu Hasan mendobrak pintu kamar dan melihat keduanya sudah berlumur darah.

Mengetahui hal itu, ia langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Bireuen. Dari dalam kamar korban, polisi juga menemukan silet, satu sachet bekas obat kuat dan beberapa butir obat kuat yang berbentuk bulat dan lonjong. Fadhillah menduga motif pembunuhan dan bunuh diri itu diakibatkan persoalan rumah tangga.

“Untuk motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban diduga adanya masalah rumah tangga,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya