Eko Kuntadhi Serang UAH Lagi: Lapor ke Polisi Bukan Ranah Politik

Ustaz Adi Hidayat Lc., Ma.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Pegiat media sosial Eko Kuntadhi kembali mengkrtik langkah Ustaz Adi Hidayat (UAH) yang membawa masalahnya ke ranah politik dan bukannya ke tanah polisi. Diketahui UAH berencana melaporkan Eko Kuntadhi atas dugaan fitnah soal penggalangan dana untuk Palestina.

Diburu Warganet, Nusron Wahid Klarifikasi Usai Viral Mobil Plat Nomor RI 36 Gegara Berselisih dengan Taksi Eksekutif

"Masalahnya simpel. Jika ada yang melanggar hukum, bawa ke ranah hukum. Buktikan proses penggalangannya sesuai hukum. Proses pelaporannya juga akuntabel. Kenapa jadi membawa ke ranah politik. Mau ketemu DPR segala?," tulis Eko seperti dikutip VIVA dari akun Twitternya @eko_kuntadhi, Kamis 3 Juni 2021.

Sebelumnya, Eko menuliskan beberapa cuitan yang menyudutkan ustaz Adi Hidayat mengenai transparansi galangan dana untuk Palestina yang sudah mencapai Rp60 miliar.

Militer Israel Lanjutkan Serangan dan Hancurkan Infrastruktur di Tepi Barat

"Alhamdulillah. Terkumpul Rp60 M. Diserahkan Rp14 M," tulis Eko tertanggal 25 Mei 2021.

Ustaz Adi Hidayat pun bereaksi. Dia menegaskan tidak akan main-main terhadap akun-akun yang sengaja membuat framing atau fitnah atas aksi penggalangan donasi bantuan untuk Palestina. Ia mengatakan akan segera melaporkan para pembuat fitnah tersebut ke pihak Kepolisian.

Tahun Baru yang Pilu Bagi Anak-anak Gaza, 75 Kematian Dalam Seminggu

"Sekali lagi saya tegaskan itu (pelaporan) bukan rencana, tapi memang hal yang sudah kami siapkan, sekarang sedang distrukturisasi bagiamana delik-delik hukum yang sesuai dengan akun-akun yang bersangkutan yang menyebarkan informasi yang bukan hanya keliru tapi berpotensi membenturkan berbagai pihak, kegaduhan, bahkan juga menimbulkan fitnah-fitnah," kata Ustaz Adi Hidayat dikutip VIVA dari akun Youtube Adi Hidayat Official, Rabu, 2 Juni 2021.

UAH memastikan akun-akun yang bakal dilaporkan itu terindikasi menyebarkan informasi yang bermuatan fitnah dan membuat kegaduhan, baik yang ditujukan secara langsung melalui gambar, narasi atau framing-framing berita tertentu yang berisi fitnah dan framing negatif.

"Memang sudah kami pantau, ada jejak-jejak digital di masa lalu yang terlihat juga," ujarnya.

[dok. tangkapan layar]

PT KAI Buka Suara Usai Viral Kereta Api Hampir Tak Muat Masuk Terowongan

Video viral di media sosial, memperlihatkan sebuah kereta api berhenti, karena nyaris tidak muat masuk ke Terowongan Garahan, yang berada di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2025