Wali Kota Danny Ajak Warga Makassar Bumikan Pancasila

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Irfan (Makassar)

VIVA – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual kombinasi di War Room, lantai 10, Balai Kota Makassar, Selasa, 1 Juni 2021.

Kata Gerindra soal Penghapusan Utang Petani-Nelayan

Pada upacara bertema 'Pancasila dalam Tindakan, Bersatu untuk Indonesia Tangguh' itu, Presiden RI Joko Widodo menjadi inspektur upacara. 

Merujuk tema tersebut, Danny, sapaan akrab Wali Kota Makassar, mengajak seluruh lapisan masyarakat Kota Makassar untuk membumikan Pancasila pada kehidupan sehari-harinya.

Aktivitas Retno Marsudi Usai Tak Menjadi Menlu, Isi Seminar Bicara Pancasila Pemersatu Bangsa

“Kita harus membumikan Pancasila terutama pada kehidupan sehari-hari. Ini harus dipahami secara mendalam kepada seluruh warga negara. Kenapa? Banyak paham-paham ideologi transnasional dan internasional yang masuk tanpa batas. Baik itu lewat handphone dan media-media lainnya. Untuk menangkal hal itu maka membumikan pancasila jadi jawabannya,” ujarnya.

Di Makassar pun Pancasila begitu dominan sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Seluruh umat beragama di Kota Makassar mendapatkan payung perlindungan lewat program perkuatan keimanan umat. Hal itu dapat dilihat saat musibah bom bunuh diri ketedral dan bencana lainnya.

Tindak Pidana Ideologi Negara dalam KUHP Dinilai Harus Diatur Lebih Lanjut, Ini Alasannya

“Semua umat bersatu dan berdoa serta membantu. Saat musibah -musibah di Sulawesi Selatan kita juga saling bahu membahu. Dan saat musibah banjir di kota Makassar juga, kita semua saling membantu. Ini bukti kita mengamalkan persatuan Indonesia sila ketiga dari Pancasila,” ujarnya.

Danny berharap pengamalan Pancasila ini harus selalu dilakukan pada setiap aktivitas kehidupannya.

Upacara virtual di War Room Kota Makassar ini dihadiri oleh semua jajaran Forkopimda Kota Makassar.
 

Warga menentukan pilihannya dalam Pilkada. (ilustrasi)

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan bahwa Pemerintah harus mengantisipasi penyebaran paham khilafah di tengah perhelatan Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024