Ahmad Muzani Sebut Kualitas Pendidikan Merosot Selama Pandemi

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA – Wakil Ketua Majelis Permusyaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani menyampaikan pandemi COVID-19 membuat kualitas pendidikan jeblok. Menurut dia, solusi persoalan ini setidaknya dengan penyesuaian peta jalan pendidikan.

Ketua MPR Ahmad Muzani Temui Sultan HB X, Ini yang Dibahas

Muzani menyampaikan demikian saat silaturahmi ke Institute Pesantren KH Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur. Dia didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Gus Irfan Yusuf Hasyim, Ketua DPP Partai Gerindra Danang Wicaksana dan Plt Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad.

Dia mengatakan pendidikan penting sebagai peningkatan sumber daya manusia (SDM). Namun, selama pandemi, sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang diterapkan secara virtual dinilai kurang berbobot. 

Kisah Rizky Ridho Jualan Ayam saat Liga Dihentikan Akibat Pandemi: Uang Sisa Rp400 Ribu

Bagi Muzani, dengan menurunnya kualitas pendidikan anak-anak harus jadi perhatian serius. Sebab, menyangkut peningkatan kualitas SDM.

“Pembangunan SDM yang menjadi tujuan Partai Gerindra dan juga prioritas pemerintah terancam karena adanya COVID-19, kualitas pendidikan menjadi kurang ideal karena tidak ada sekolah tatap muka,” ujar Muzani dalam keterangannya, Senin, 31 Mei 2021.

Sekjen Gerindra: Sekaliber Pak Jokowi Kalau Bersedia Bergabung Kehormatan Besar, Itu Kekuatan

Muzani menyoroti pendidikan karena saat ini masuk tahun kedua pandemi COVID-19. Menurut dia, Partai Gerindra selama ini mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi berbagai persoalan imbas pandemi. 

Salah satunya rencana pemerintah tentang pembelajaran tatap muka langsung di sekolah.

“Partai Gerindra menyambut gembira rencana pemerintah dalam menyelenggarakan sekolah tatap muka, namun kami tetap meminta dan mewanti-wanti (mengingatkan) agar protokol kesehatan harus dijalankan dengan ketat," jelas Sekretaris Jenderal DPP Gerindra itu.

Pun, Muzani menambahkan kolaborasi saat ini yang dilakukan Gerindra bersama pemerintah. Dia bilang kolaborasi itu seperti perumusan peta jalan pendidikan seperti harapan pendidikan bela negara bisa dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah.

Dia prihatin karena banyak generasi muda yang tak hafal Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.

"Itu adalah sesuatu yang memperihatinkan. Karena itu, kami ingin dalam peta jalan pendidikan yang saat ini sedang dirumuskan, pendidikan bela negara menjadi hal yang diprioritaskan," tuturnya.

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia di acara puncak HUT Ke-60 Partai Golkar di SICC, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 12 Desember 2024

Guyon Bahlil ke Prabowo soal Kursi Golkar di DPR: Ya di Atas Gerindra Sedikit

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia membanggakan partainya yang berhasil meraih 102 kursi di DPR RI, sedikit di atas Gerindra.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024