Jumlah Pencari Suaka di Bintan yang Tertular COVID-19 Terus Bertambah

Petugas menjaga di pintu masuk Hotel Bhadra, Bintan, Kepulauan Riau, untuk memastikan seluruh pencari suaka tidak keluyuran ke luar hotel.
Sumber :
  • ANTARA/Nikolas Panama

VIVA – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat jumlah pencari suaka yang tinggal di Hotel Bhadra, Kabupaten Bintan, tertular virus corona bertambah dari 40 orang menjadi 57 orang.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Minggu, 30 Mei 2021, mengatakan, sampai saat ini belum diketahui dari siapa puluhan pencari suaka itu tertular COVID-19.

"Kami memantau dan memberi bantuan agar penanganan COVID-19 di Hotel Bhadra sesuai standar kesehatan. Jangan sampai jumlahnya makin bertambah," katanya.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan Gama AF Isnaeni, mengatakan, awalnya, seorang pencari suaka tertular COVID-19, kemudian menularkan kepada 15 orang lainnya.

Setelah dites usap dengan metode antigen, ternyata jumlahnya makin bertambah menjadi 57 orang. "Kemungkinan awalnya tertular dari luar karena mulai pagi hingga sore hari, pencari suaka diperbolehkan beraktivitas di luar hotel," ujarnya.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Klaster Hotel Bhadra terbesar di Kabupaten Bintan. Untuk mencegah penularan COVID-19 secara luas, sejumlah petugas ditempatkan di Hotel Bhadra.

Pencari suaka yang tertular COVID-19 diharapkan tidak berinteraksi dengan pencari suaka lainnya.

"Baru-baru ini kami mendapat informasi mereka masih berinteraksi dengan pencari suaka lainnya. Kami khawatir jumlahnya makin bertambah jika tidak melakukan isolasi," katanya.

Gama menuturkan seluruh pencari suaka yang tertular COVID-19 tidak memiliki gejala: mereka dalam kondisi sehat, dan beraktivitas seperti biasa.

Namun sejak tiga hari lalu mereka dilarang ke luar hotel. "Kami sudah melayangkan surat kepada IOM untuk menyediakan makanan untuk mereka sehingga tidak perlu ke luar hotel," katanya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya