Tim SAR Cari Dedi Hidayat yang Hilang saat KM Karya Indah Terbakar

Pencarian korban hilang kapal KM Karya Indah
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara bersama tim gabungan melakukan pencarian terhadap Dedi Hidayat (43), seorang korban hilang penumpang kapal KM Karya Indah yang terbakar di Perairan Lifmatola, Kabupaten Kepulauan Sula, Sabtu(29/5).

Dorong Kemajuan Maritim RI, PT BKI Sempurnakan Teknologi Ini

Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Minggu mengatakan  tim gabungan tengah melanjutkan pencarian terhadap satu korban KM Karya Indah yang terbakar dimulai pukul 07.00 Wit untuk menyisir areal lokasi musibah tersebut.

Tim SAR Gabungan bergerak menuju ke Search Area yang telah ditentukan untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan, Team dibagi menjadi 5 sru.

Menteri Ara Setuju Tapera Bersifat Sukarela: Jangan Maksa-maksa

Dalam pencarian itu, unsur yang terlibat Tim Rescue Unit Siaga SAR Sanana, personel Polres, TNI, KUPP, KN Ular Laut Bakamla, KRI Al-Bakora dan dibantu puluhan warga masyarakat setempat.

Menurutnya, untuk SRU 1 RIB 01 Sanana dengan luas area pencarian 68.7 NM2. SRU 2 Speed Pol Air Sanana dengan luas 68.7 NM2. SRU 3 KN Ular Laut 405 BAKAMLA-RI dengan luas area pencarian 69.9 NM2. SRU 4 KRI AL BAKORA 867 dengan luas area pencarian 67.4 NM.

Masa Tenang Pilkada, Car Free Day di Sudirman-Thamrin Tidak Diberlakukan pada 24 November 2024

Sementara speedboat BPBD, RIB Bakamla dan longboat masyarakat Bajo melakukan penyisiran di sepanjang pesisir utara pantai Desa Waisum.

Korban Dedi Hidayat sendiri bersama istrinya Indrawati merupakan guru kontrak asal Pulau Jawa yang didatangkan Pemkab setempat untuk mengajar memiliki tiga anak berangkat dari Ternate menuju Kepsul dengan menumpangi KM Karya Indah.

Indrawati sendiri berharap agar tim SAR gabungan dapat menemukan suaminya dalam kondisi selamat dan memohon suaminya segera ditemukan.

Kapal penumpang KM Karya Indah tujuan Ternate Kepulauan Sula Sabtu (29/5) terbakar di perairan Pulau Mangoli, berpenumpang 275 orang dan 14 orang ABK berhasil diselamatkan tim gabungan Rescue Unit Siaga SAR Sanana, namun satu orang penumpang diantaranya dinyatakan hilang.
 

Baca juga: Dadang Buaya Serang Koramil di Garut, Ini Kronologi Versi Dandim

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya