Lama Tak Lapor Saat Service, Teknisi Tewas di Lift Hotel Malang

Petugas saat mengevakuasi jenazah ST dari dalam lift.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Seorang teknisi berinisial ST (53 tahun) warga Lowokwaru, Kota Malang meninggal dunia saat memperbaiki lift di Hotel Ibis Styles Kota Malang, Jumat 28 Mei 2021. Dia terjepit pada selasar pintu lift di hotel itu. 

Intip Pesona Hotel di Bali ini yang Raih Penghargaan Hotel Berkelanjutan Terbaik

"Jadi ini berawal adanya laporan dari salah satu staf soal kerusakan di lift, kemudian orang tersebut membenahi lift tersebut. Ada salah satu staf mengatakan lift ada yang rusak melalui HT (handy Talkie). Kemudian langsung teknisi tersebut membenahi liftnya," kata Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Komisaris Polisi Tinton Yudha Riambodo. 

Saat memperbaiki lift, korban bersama dua rekan lainnya. Saat peristiwa nahas itu terjadi dua rekannya mampu menyelamatkan diri dan keluar dari lift. 

Kecelakaan Tragis di Jalan Daan Mogot, Pejalan Kaki Tewas Ditabrak Sepeda Motor

Sedangkan, korban terjepit gagal menyelamatkan diri hingga ditemukan meninggal dunia. Peristiwa nahas ini baru diketahui karena kepala teknis melihat tetesan darah di lift. 

"Karena kok tidak ada kabar sampai lama, kemudian dari kepala teknisi melakukan pengecekan. Kemudian pada saat dilakukan pengecekan, melihat ada tetesan darah. Akhirnya melaporkan ke pimpinannya dan melaporkan kepolisian," ujar Tinton. 

Banjir Bandang Terjang Deliserdang, 4 Orang Tewas dan 2 Masih Hilang

Tinton memastikan bahwa peristiwa yang terjadi di lift karyawan. Lift ini biasa digunakan operasional untuk karyawan. Seperti menuju kamar hotel untuk melakukan bersih-bersih dan pekerjaan lainnya. 

"Di situ kita melakukan evakuasi yang memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Kita juga harus melihat posisinya untuk meminimalisir kerusakan. Kurang lebih sekitar 3 jam untuk dilakukan evakuasi dan kita bawa ke RSSA (kamar mayat)," tutur Tinton. 

Polisi sampai saat ini sudah memeriksa 3 saksi. Polisi masih melakukan pendalaman apakah peristiwa ini murni human error atau laka kerja yang tidak sesuai standar opersional prosedur.

"Kita masih dalami apakah ini termasuk laka kerja atau human error. Jadi mangkannya saat ini masih dalam proses penelusuran kami yang akan kami dalami," kata Tinton.
 

Kecelakaan beruntun libatkan tronton di Slipi.

Korban Tewas Kecelakaan Truk Tronton di Slipi Bertambah, Kini Jadi 2 Orang

Korban tewas kecelakaan beruntun yang melibatkan truk tronton di Slipi, Jakarta Barat, bertambah.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024