Warga Keluhkan Bantuan Beras di Bekasi

Warga Bekasi keluhkan bantuan beras PKH.
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA – Ribuan warga Penerima Bantuan Keluarga Harapan (PKH) di Kampung Pipisan, Desa Karang Kaya, Kecamatan Pabayuran, Kabupaten Bekasi mengeluhkan bantuan beras yang diterimanya tak layak konsumsi. Atas kejadian itu warga segera melaporkan ke Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Serentak Serap Gabah dan Beras Petani, Perum Bulog Pastikan Sesuai HET

Bantuan dari Kementerian Sosial itu pun disesalkan warga. Bahkan, warga juga kesal dengan pendamping yang menarik biaya, padahal beras itu tak layak konsumsi. Tak sedikit beras itu pun dibuang warga ke jalan-jalan.

"Baunya membuat pusing, bahkan untuk dimasak saja mengeluarkan busa menggelembung, bahkan diberikan ke hewan ternak ayam saja tidak dimakan," kata Maria (50) warga penerima bantuan.

Dana Bansos PKH untuk Siswa Tahun 2025 Dapat Segini, Cek Jadwal Pencairannya!

Maria mengaku, untuk mendapatkan bantuan beras dirinya harus membayar atau menebus uang sebesar Rp10 ribu per orang. "Apa yang kami keluarkan tidak sebanding dengan apa yang kami dapatkan," jelasnya.

Hal senada juga dikatakan, Andri (40). Menurutnya, sudah mengetahui adanya beras bantuan yang mengeluarkan bau dan tak layak dikonsumsi. "Saya akan adukan ke Menteri Sosial Ibu Tri Rismaharini," katanya.

Daftar Harga Pangan 16 Januari 2025: Cabai hingga Daging Sapi Naik

Dia menyayangkan kejadian ini, sebab bantuan tersebut merupakan kebutuhan sangat dibutuhkan warga tak mampu. "Keterlaluan sekali, bantuan untuk warga miskin saja disabotase," katanya.

Ilustrasi harga beras

Daftar Harga Pangan 17 Januari 2025: Beras hingga Cabai Naik

Harga komoditas pangan mayoritas terpantau mengalami kenaikan pada perdagangan hari ini.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025