Polisi di Bali Diduga Menganiaya Pegawai Klub Malam

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Jansen A Panjaitan.
Sumber :
  • Antara/Ayu Khania Pranisitha

VIVA – Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Jansen A Panjaitan mengatakan mereka sedang menyelidiki dugaan oknum polisi menganiaya pegawai klub malam di Denpasar, Bali.
 
"Kami masih selidiki terkait keberadaan dia (polisi) di sana. Yang jelas dipertanyakan apakah dalam rangka tugas atau tidak," katanya saat ditemui di Denpasar, Bali, Kamis, 27 Mei 2021.

Propam Polri: 45 Orang WN Malaysia Jadi Korban Pemerasan Polisi saat Nonton DWP, tapi Bisa Bertambah

Ia mengatakan belum dapat memberikan kepastian terkait ada atau tidaknya terjadi pemukulan terhadap pegawai klub malam itu.
 
"Sementara kami cek ke sana, jadi masih didalami. Hanya keberadaan anggota itu, ngapain sebenarnya (dia ada) di sana (klub malam). Ada delapan anggota di sana," katanya.
 
Ia juga mengatakan saat ini juga belum bisa menyimpulkan ada atau tidaknya anggota yang berada dalam pengaruh alkohol. Kata dia, jika saat itu dalam rangka tugas maka anggota polisi itu harus memiliki surat perintah tugas.
 
Selain itu, tidak ada laporan yang diterima atas kejadian itu. Namun, jika sudah ada laporan yang diterima maka tetap akan diproses. Hingga kini masih ditelusuri secara mendalam mengenai dasar keberadaan polisi itu di klub malam.

"Semuanya masih didalami apakah dalam rangka tugas, kalau tugas kan berarti harus ada surat perintah tugas. Sementara menurut informasi mereka masih ada penyelidikan di sana," katanya. (ant)

Duduk Perkara Sopir Calya Dibanting 3 Oknum Polisi di Ambon Bikin GP Ansor Meradang
Para polisi tersebut diduga meminta uang secara paksa dengan alasan pemeriksaan narkoba selama acara berlangsung.

Sidang Etik 18 Polisi Pemeras Penonton DWP Asal Malaysia Digelar Minggu Depan

Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam) Polri akan menyelenggarakan sidang etik terhadap 18 anggota kepolisian yang diduga terlibat dalam kasus pemerasan warga negara.

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024