Prank Call Center 110, Polda Sumut Blokir 1.012 Nomor Seluler

Call Center 110 Polda Sumut.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Sejak resmi dioperasikan layanan call center 110, Kamis 20 Mei 2021, pekan lalu. Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara banyak menerima laporan atau panggilan usil atau hanya untuk mengerjai petugas kepolisian.

Amankan Pergantian Malam Tahun Baru, Polda Sumut Terjunkan 6.677 Personel

Dengan itu, Polda Sumut melakukan pemblokiran sebanyak 1.012 nomor telepon seluler, karena menggunakan layanan panggilan darurat 110 tidak sesuai peruntukkannya. Hal ini, memberikan tindakan tegas untuk tidak main-main dengan layanan ini.

"Nomor seluler yang diblokir itu karena penggunanya terbukti melakukan perbuatan jahil, ngerjain orang dengan tujuan guyon (prank) saat menghubungi operator 110 Polda Sumut," ungkap Kabagdalops Roops Polda Sumut, AKBP Hilman Wijaya, dalam keterangan tertulis, Kamis 27 Mei 2021.

Hendak Tawuran, 6 Anggota Geng Motor 'Warung Simpang' di Deliserdang Ditangkap Polisi

Hilman menjelaskan pihak melakukan pemblokiran khususnya, pada 1.012 nomor telepon seluler yang melakukan tindakan 'prank'. Karena, berbagai laporan diterima, setelah dilakukan pengecekan di lapangan tidak benar.

"Nantinya nomor-nomor (seluler) itu apabila dalam tiga kali melakukan perbuatan jahil (prank) akan terblokir secara otomatis," tutur Hilman.

Geng Motor Rusak Kantor P2KBP3A Kabupaten Asahan, 7 Pelaku Ditangkap

Hilman mengatakan layanan call center 110 ini. Memberikan pelayanan mudah dan cepat kepada masyarakat bila menjadi korban atau melihat kejahatan melanggar hukum, dengan tujuan, agar petugas kepolisian memberikan tindakan secepatnya dengan laporan yang benar.

"Dan pemilik nomor seluler yang telah diblokir itu tidak akan bisa menghubungi call center 110 sampai kapan pun (selamanya)," kata Hilman.
 

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.(B.S.Putra/VIVA)

Polisi Buru 7 Tersangka Lagi Terkait Kasus Pembunuhan Eks Prajurit TNI Diduga Diotaki Serka HS

Polisi tengah memburu 7 pelaku lainnya yang terlibat pembunuhan mantan anggota TNI, Andreas Rury Stein (44), yang diduga diotaki Serka HS. Pembunuhan ini dipicu permasala

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2025