KPK Tahan Eks Dirut Sarana Jaya Yoory Pinontoan Terkait Korupsi Lahan

Yoory Pinontoan Tersangka Korupsi Lahan.
Sumber :
  • VIVA/Edwin Firdaus

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan penetapan mantan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan (YRC), sebagai tersangka. Ia dijerat terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di daerah Cipayung, Jakarta Timur.

OTT Gubernur Bengkulu Diwarnai Kejar-kejaran Selama Tiga jam

Usai diumumkan penetapan tersangkanya ke publik, Yoory langsung dijebloskan ke Rutan. KPK menahan Yoory di Rutan Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta, selama 20 hari ke depan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan sebanyak 44 saksi, maka tim penyidik telah melakukan penahanan terhadap saudara YRC untuk masa penahanan pertama selama 20 hari ke depan sejak 26 Mei sampai 15 Juni di Rutan KPK cabang Pomdan Jaya," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron saat menggelar konpers di kantornya, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Mei 2021.

Gubernur Bengkulu Ancam Pecat Bawahan Jika Tak Bantu Pemenangan Pilkada 2024

Untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 di lingkungan KPK, maka Yoory akan dilakukan isolasi mandiri terlebih dahulu di Rutan gedung lama KPK, Jl HR Rasuna Said Kavling C1, Jakarta Selatan, selama 14 hari ke depan.

Selain Yorry, KPK juga menetapkan dua orang dan satu korporasi dalam perkara ini. Dua tersangka itu yakni, Wakil Direktur PT Adonara Propertindo, Tommy Adrian (TA), dan Direktur PT Adonara Propertindo, Anja Runtunewe (AR). Sedangkan satu korporasi yang juga ditetapkan tersangka yakni, PT Adonara Propertindo (AP).

Metode Perhitungan Kerugian Negara di Kasus Korupsi Timah Jadi Sorotan
Sejumlah amplop Paslon Gubernur di kasus korupsi yang menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah

KPK Tepis Politisasi di Kasus OTT Gubernur Bengkulu: Penyelidikan Sebelum Pendaftaran Cagub

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan penyelidikan kasus korupsi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sudah diselidiki sejak sebelum dibukanya pendaftaran cagub

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024