Gaya Santai Sandiaga Ketemu Khofifah: Pakai Sandal
- VIVA/ Nur Faishal
VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno, bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat, 21 Mei 2021.
Hal yang menarik di momen itu, Sandiaga menggunakan sandal santai. Bukan sepatu laiknya menteri ketika kunjungan kerja.
Sebelum ke Grahadi, Sandiaga melaksanakan Salat Jumat di Masjid Al Akbar Surabaya. Di sana ia terkesan dengan doa khatib yang dikhususkan kepada warga Palestina. Begitu juga dengan imam salat yang membacakan Qunut Nazilah, dikhususkan untuk keselamatan warga Palestina.
Baca juga: Dampak 75 Pegawai KPK Tak Lulus TWK, Kasus Dialihkan ke Polri
Usai salat, Sandiaga kemudian meluncur ke Gedung Negara Grahadi di Jalan Raya Gubernur Suryo. Menemui Khofifah, ia mengenakan kemeja yang sama dipakai saat Salat Jumat di Masjid Al Akbar Surabaya, yaitu kemeja putih-biru dipadu celana warna cokelat. Kepalanya tertutup peci hitam.
Hal yang menarik perhatian ialah bagian kaki Sandiaga yang memakai sandal santai. Mantan calon wakil presiden pada Pilpres 2019 itu, tampak santai saat disambut Khofifah. Mereka berdua kemudian masuk ke dalam ruang jamuan dan melakukan pertemuan.
Momen saat dijamu Khofifah direkam dengan video dan diunggah Sandiaga di akun TikToknya, @sandiuno_official.
"Gaes, ini ada kejadian yang sangat langka. Ini Ibu Gubernur mau motongin buah yang (habitatnya) di pedalaman Kalimantan tapi tumbuhnya di belakang Grahadi," ujar Sandiaga dalam video itu.
Buah itu dikupas oleh Khofifah. Sandiaga kemudian memakannya sembari menjelaskan rasanya. Ia juga mengaku penasaran sensasi memakan buah bernama Buah Mentega itu jika dikupas oleh Gubernur Khofifah.
"Teksturnya itu kaya mentega, ya. Rasanya manis dan ada krecek-krecek-nya," kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, pertemuan yang dilakukannya dengan Khofifah terkait pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Jatim. Salah satu yang dibahas ialah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari.
"Insya Allah menjadi KEK berbasis pariwisata dan teknologi, yang akan dikhususkan untuk ekonomi kreatif. Kita harapkan KEK ini menjadi episentrum ekonomi kreatif," katanya usai pertemuan.
