Warga Takalar Kaya Mendadak gara-gara Proyek Bendungan
- VIVA/Irfan
VIVA – Lebih dari 200 kepala keluarga di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, kaya mendadak. Mereka ketiban rezeki melimpah gara-gara menerima uang ganti rugi senilai ratusan juta rupiah untuk pembebasan lahan dalam proyek pembangunan Bendungan Pamukkulu di Kecamatan Polongbangkeng.
Daeng Lurang, seorang warga, ketika dihubungi VIVA melalui telepon di Makassar, Kamis, 20 Mei 2021, mengatakan bahwa kebanyakan warga di sana memiliki lima bidang tanah yang semuanya dibebaskan untuk proyek bendungan.
Lurang menyebut, harga terendah yang warga terima senilai Rp30 juta dan tertinggi mencapai Rp 1 miliar.
Dia menjelaskan, proses pencairan dengan cara transfer melalui rekening BRI. Masing-masing warga sengaja dibuatkan buku saldo tabungan.
Akibat kebanyakan duit, sejumlah warga dikabarkan telah membeli mobil mewah sekelas Toyota Fortuner yang harganya Rp500 juta lebih.
"Itu benar, tetapi warga membeli kendaraan setelah ada sisa uang yang lebih dulu digunakan membeli rumah dan lahan," ujarnya.
Lurang, yang juga penerima uang ganti rugi lahan, mengaku tak ingin bertingkah takabur. Uang yang dia terima adalah haknya setelah rumah dan beberapa petak lahannya diambil alih untuk pembangunan bendungan.
"Beberapa warga yang sebelumnya telah menerima uang pembebasan lahan, sewaktu bulan suci Ramadan kemarin menggelar buka puasa bersama sebagai wujud kesyukuran," katanya.
Pembangunan Bendungan Jadi Solusi Ketahanan Pangan hingga Energi
Sebanyak 187 bendungan terbangun sampai dengan tahun 2014, dilanjutkan 47 bendungan pada periode 2015-2024
