3 Lapas Baru Teroris di Nusakambangan Rampung Tahun Depan
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Tiga lembaga pemasyarakatan atau lapas baru, di Nusakambangan, Jawa Tengah, sedang dibangun. Lapas untuk terpidana terorisme itu, diperkirakan akan bisa digunakan pada 2022.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Heni Yuwono mengatakan, tiga lapas baru di Nusakambangan, Jawa Tengah itu ditargetkan dapat beroperasi pada tahun depan.
"Insya Allah tahun 2022 sudah bisa untuk dioperasionalkan," kata Heni Yuwono dalam diskusi Pembentukan Agen dan Informasi dan Publikasi Pemasyarakatan di Jakarta, dikutip Kamis 20 Mei 2021.
Baca juga: 3 Lapas Baru di Nusakambangan Bakal Dibangun untuk Napi Teroris
Heni menambahkan, tiga lapas baru tersebut bisa terdiri dari dua lapas maximum security, dan satu lapas minimun security. Proses pembangunan ketiga lapas itu, ditargetkan rampung pada Juni 2021 dan dilanjutkan dengan melengkapi sarana dan prasarana.
"Target waktu akhir tahun ini selesai dan tahun depan masih ada lanjutan untuk sarana dan prasarananya," kata Heni Yuwono.
Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyatakan, pihaknya berencana membangun tiga gedung lembaga pemasyarakatan (Lapas) baru khusus narapidana terorisme di Nusakambangan, Jawa Tengah. Pembangunan fasilitas baru itu didasari karena kelebihan kapasitas (over capacity).
"Kita dapat komplain dari Polda, Kejaksaan Tinggi, karena masih agak padat. Kalau khusus teroris, saya kira Polri masih punya tempat khusus untuk itu. Dan tahun ini kita bangun tiga lapas di Nusakambangan," kata Yasonna saat ditemui di kawasan Thamrin Jakarta pada acara Gowes bareng PDIP, seperti dikutip VIVA, Minggu, 11 April 2021.
Dampingi Menteri Impas, Wamentan Sudaryono Siap Optimalkan Potensi Lahan di Lapas Nusakambangan
Wamentan Sudaryono menegaskan bahwa pihaknya yakni Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen untuk mengoptimalkan lahan tidur di sekitar Lapas Nusakambangan.
