Teori Lord Rangga Sunda Empire Sebut Amerika Dimerdekakan Banten
- Youtube Deddy Corbuzier
VIVA – Petinggi Sunda Empire, Ki Ageng Rangga Sasana atau yang biasa disapa Lord Rangga jadi salah satu bintang tamu di Podcast yang disiarkan dikanal youtube Deddy Corbuzier. Tak tanya Rangga, ada juga komedian Tretan Muslim dan Coki Pardede. Ada pembahasan yang lucu saat ngobrol antara mereka yakni mengenai Banten.
Banten pun jadi salah satu trending di Twitter hari ini, Kamis, 20 Mei 2021. Perbincangan mengenai Banten di mulai saat menit ke 8:36, di mana Rangga punya teorinya sendiri mengenai asal usul Amerika yang disebutnya dimerdekakan oleh Sultan Banten.
Video pernyataan Rangga soal Amerika yang dimerdekakan Banten pun viral di media sosial, Begini katanya:
Rangga: Amerika, mandatnya dari mana? Dari Sultan Abdul Mufakir pada saat itu. Dari Ki Ageng Tirtayasa kemudian diteruskan ke Sultan Abdul Mufakir memerdekakan lah pada saat itu Amerika.
Rangga: Makanya, Banten punya seri (pelat) mobil A, yaitu Amerika.
Rangga: Lalu mengapa Amerika menggunakan US. Tentaranya US kan? US nya bukan US Army atau US apalgi.
Mengapa US? kata Rangga
United States, kan? jawab Coki
Rangga: Bukan (United States), (US) itu Uncle Sam. Uncle SAM SAM-nya Sultan Abdul Mufakhir, Banten itu. Jadi Amerika itu negeri yang dimerdekakan oleh Banten itu.
Tretan: Amerika dimerdekakan Banten?
Rangga: Dimerdekakan Banten dengan dasar tanah di sana.
Pernyataan Rangga soal Banten ini bikin netizen geleng-geleng tetapi kocak. Banyak dari warganet bangga menjadi warga Banten setelah lihat pernyataan Rangga yang menyebut Amerika dimerdekakan Banten.
@dandeliowl: gue harus bangga ga nih tinggal di banten
@samagva666: Ini data yang sangat credible, fakta ini. No Hoax. Banten adalah rajanya dunia.
@Ustadz_Ahong: Luar biasa! Menurut lord Rangga, Amerika itu dimerdekakan sama Banten. Tepatnya sama Sultan Abul Mufakir. Makannya, Amrik disebut US, Uncle SAM (Sultan Abul Mufakir). Tugas Cinta Manuskrip Nusantara @nidafadlan buat nyari jejak peninggalannya nih.
Elektronik Buatan Indonesia Ini Siap Diekspor ke Amerika
Pabrik ini dibangun di atas lahan seluas 51.405 meter persegi dan memulai produksi bertahap sejak Juli 2024.
