Moeldoko Bicara Gagasan Jokowi soal Konsep Indonesia Maju

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Kepala Staf Presiden Moeldoko bersiap memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menjelaskan konsep Indonesia Maju yang digagas pemerintahan Joko Widodo. Menurut dia, ada beberapa hal yang jadi pokok pikiran dalam konsep Indonesia Maju.

Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng

Moeldoko menyebut salah satu hal itu menyangkut pendidikan. Ia bilang pendidikan adalah sektor penting untuk menentukan masa depan Indonesia.

"Apa sih yang dipikirkan Pak Jokowi tentang Indonesia Maju. Indonesia tidak ada satu warga negara pun yang tertinggal dalam meraih cita-cita. Untuk itulah Pak Jokowi memberikan dukungan yang luar biasa pemerintah sekarang ini kepada, satu yaitu dunia pendidikan," kata Moeldoko, dikutip dari keterangannya, Rabu, 19 Mei 2021

Pengamat Politik: Kekalahan PDIP di Pilkada Jateng Pengaruh Prabowo dan Jokowi

Dia juga menyampaikan Jokowi juga menaruh perhatian kepada anak-anak Indonesia yang memiliki persoalan stunting atau kekurangan gizi. Moeldoko mengatakan pemerintah tengak mengupayakan bisa menurunkan tingkat stunting.

"Kita masih memiliki persoalan stunting, stunting adalah sebuah kondisi yang dialami oleh anak-anak kita karena kekurangan gizi, yang kurang bagus lingkungan kehidupan mereka," jelas mantan Panglima TNI tersebut.

Ucapan Selamat Jokowi setelah Khofifah-Emil Menang Versi Quick Count

Kemudian, ia menambahkan perihal lainnya yaitu kesehatan. Terkait ini, ia menyampaikan pemerintah sedang menggenjot program pengembangan puskesmas di daerah-daerah seluruh Indonesia.

"Berikutnya, pemerintah juga sangat concern bagaimana sampai urusan jamban. Urusan apa itu, jamban yang ada di daerah-daerah, pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di desa-desa, semuanya dibenahi dengan baik, agar apa? Agar dari sisi kesehatan tidak ada rakyat kita yang terhambat cita-citanya karena persoalan kesehatan," ujarnya.

Moeldoko melanjutkan, keinginan pemerintah agar rakyat Indonesia bisa menikmati hasil demokrasi. Kemudian, soal penegakan hukum yang harus adil. Hal ini pernah disampaikan Jokowi saat kampanye di Pilpres 2019.

"Berikutnya, yang kelima adalah Indonesia sebagai negara hukum yang satu warga negaranya pun tidak boleh diperlakukan tidak adil, itu. Jadi selalu kita sampaikan, pemerintah sangat concern dengan persoalan-persoalan ini," sebut Moeldoko.

Selain itu, Moeldoko menambahkan, dalam konsep Indonesia Maju, pemerintah juga punya catatan soal ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut dia, ada target pemerintah agar Indonesia jangan menjadi bangsa yang tertinggal dalam aspek ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Berikutnya adalah Indonesia yang memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Itu yang diinginkan," jelas Moeldoko.

Pun, pemerintah juga mau rakyat Indonesia bisa bertahan hidup dalam kondisi apapun. Hal ini seperti kondisi sekarang yang masih dilanda pandemi COVID-19.

Menanggapi itu, Direktur Eksekutif Indonesian Bureaucracy and Service Watch (IBSW), Nova Andika, menilai konsep Indonesia Maju yang digaungkan pemerintahan Jokowi harus terukur dan terencana hingga 2045. Maka itu, jajaran pemerintah termasuk Moeldoko mesti sungguh-sungguh membantu merealisasikan program itu ke depannya. 

"Indonesia Maju merupakan perjalanan bangsa ini menghadapi 2045 yang digambarkan Presiden Jokowi saat pidato pelantikannya. Artinya, kita hanya punya waktu satu generasi saja untuk mempersiapkan anak-anak Indonesia mampu menjawab tantangan tersebut," tutur Nova.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya