Bobby Nasution Pecat Kepala Lingkungan yang Kerap Pungli Warga

Wali Kota Medan Bobby Nasution mendengarkan pengaduan warga soal pungli
Sumber :
  • Antara

VIVA – Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution memecat oknum Kepala Lingkungan (Kepling) 17 Eka Septian, Kelurahan Harjosari 2, Kecamatan Medan Amplas lantaran kerap melakukan pungutan liar (pungli) warga setempat.

Pesawat Terbakar di Bandara Busan Korsel, 7 Orang Luka

"Satu minggu ya, waktunya. Artinya, paling lama Senin pekan depan sudah beres semua. Urusan warga beres, dan uangnya dikembalikan. Baru itu keplingnya dipecat, berhentikan saja," tegas Bobby ketika inspeksi mendadak di Kantor Lurah Harjosari 2, Medan, Selasa.

Pernyataan itu dikeluarkan menantu Presiden Joko Widodo ini setelah mendapat laporan dari warga yang merasa dirugikan akibat ulah oknum kepling pada awalnya diadukan lewat media sosial hingga mendengarkan laporan langsung sejumlah warga Lingkungan 17.

Korban Tewas Akibat Kebakaran di Los Angeles Jadi 29 Orang

Wali Kota Medan dengan tegas juga meminta Camat Medan Amplas Edi Mulia Matondang, dan Lurah Harjosari 2 Siska Ayu agar meneruskan surat yang diurus warga tersebut.

"Berkas yang diurus warga ini dilanjutkan, diselesaikan segera. Kemudian suruh keplingnya kembalikan uang yang sudah diambil dari warga," kata Bobby.

BPBD Catat 54 RT dan 23 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir, Ketinggian Air 30-100 Cm

Suami dari putri Presiden Joko Widodo itu menjelaskan, pengurusan kependudukan tidak dipungut biaya, dan kepada seluruh kepling di bawah Pemkot Medan agar tidak melakukan pungli.

Beberapa saat sebelumnya begitu tiba di Kantor Lurah Harjosari 2, Wali Kota Medan mendengarkan pengaduan sejumlah warga yang bahkan sampai menyetorkan uang pengurusan Rp2,6 juta.

"Saya komandan komplek. Warga komplek ngeluh ke saya diminta uang Rp2,6 juta ngurus surat pindah, tidak siap-siap juga. Uang sudah diambil, tidak kembali," terang Zakaria Lubis.

Hendra, warga lainnya mengadukan dirinya dikutip Rp1 juta mengurus Bantuan Langsung Tunai (BLT). "Saya juga urus pemecahan KK disuruh bayar, tidak siap-siap juga. Saya urus sama kepling yang sama di Lingkungan 17," katanya.

Wali Kota Bobby juga menerima telepon video dari warga lainnya yang kebetulan sedang bekerja di luar kota. Eka Aditya mengaku, telah membayar Rp900 ribu untuk mengurus akte kelahiran anaknya.

"Sampai sekarang belum siap juga, sudah lama saya urus. Terimakasih pak Wali perhatiannya," ucap Eka dari layar ponsel. (Ant)

Baca juga: Bobby Nasution Syok Lihat Tumpukan Perizinan Menggunung

Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha

Pengakuan Mengejutkan WNI Korban Luka Penembakan Aparat di Malaysia

KBRI Kuala Lumpur telah menemui empat WNI korban penembakan yang tengah dirawat di RS Serdang dan RS Klang di Malaysia.

img_title
VIVA.co.id
29 Januari 2025