Ganjar Sentil Brebes Soal Vaksinasi Paling Rendah di Jateng

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Sumber :
  • tvOne/Teguh Sutrisno

VIVA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta program vaksinasi di Jateng digenjot. Dari data yang ia terima, ada beberapa daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah. 

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

Daerah itu antara lain Brebes, Tegal, Wonogiri, dan Blora. Kabupaten Brebes menjadi daerah yang paling rendah dengan capaian baru 15,58 persen dosis pertama dan 11,64 persen di dosis kedua.

"Tadi rapat sama pak Menkes dan pak Mendagri, salah satunya bahas percepatan vaksinasi. Maka setelah rapat itu, kami langsung tindaklanjuti agar ada akselerasi. Sebab informasinya, mulai Juni nanti vaksin sudah banyak. Maka tidak ada alasan capaian vaksinasi di daerah rendah," kata Ganjar setelah rapat penanganan COVID-19 di kantornya, Selasa, 18 Mei 2021. 

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

Ia menargetkan, mulai Juli sampai Desember, program vaksinasi harus digaspol. "Harapannya ada peningkatan kapasitas vaksinasi sampai 300 persen. Minggu ini, saya minta teman-teman latihan dulu untuk meningkatkan 100 persen vaksinasinya," ujarnya. 

Ganjar menambahkan, "Sudah ada data prioritas untuk program percepatan vaksinasi, lansia menjadi prioritas utama, disusul kemudian prioritas lainnya seperti pelayan publik dan masyarakat umum lainnya."

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

Secara umum, lanjutnya, capaian vaksinasi di Jateng sudah berjalan baik. Dari data yang ada, jumlah 164.917 SDM kesehatan, yang sudah mendapat suntkan pertama sebanyak 176.308 dan suntikan kedua sebanyak 164.331. 

Sementara untuk petugas publik dari target 2,2 juta, sebanyak 798.213 telah mendapatkan suntikan pertama dan 616.278 telah mendapat suntikan kedua. Untuk lansia dari target 3,1 juta, sebanyak 620.343 orang sudah mendapat suntikan pertama dan 435.301 sudah divaksin dosis kedua. "Ini yang akan kita genjot dan lakukan percepatan," kata Ganjar. 

Laporan Teguh Joko Sutrisno (tvOne/ Semarang, Jateng)

Seorang petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan memeriksa seekor ternak sapi menyusul merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Belasan Ribu Sapi Terjangkit PMK, Jawa Timur Darurat Penyakit Mulut dan Kuku

Hewan ternak yang belum divaksin dan dalam kondisi tak sehat dilarang dipasarkan. 

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025