Banyak Pengendara Tak Lolos Penyekatan Arus Balik Tol Kalikangkung

Penyekatan Arus Balik di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.
Sumber :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Arus balik Lebaran malam tadi dan pagi ini masih terjadi di Tol Kalikangkung Semarang. Petugas gabungan dari Polrestabes Semarang, TNI, Dishub, Jasa Marga, maupun petugas kesehatan, melakukan penyekatan dan pemeriksaan kepada para pengendara yang melintas. 

Benarkah Covid-19 di Bumi Berdampak pada Suhu di Bulan

Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit mengatakan, pengendara yang saat diperiksa tidak bisa menunjukkan semua persyaratan, beberapa diminta putar balik. Dan beberapa lainnya yang tidak membawa surat hasil tes negatif COVID-19 yang memenuhi syarat, diarahkan ke pos untuk dites rapid antigen. 

"Namun bagi yang bisa menunjukkan persyaratan lengkap yang dibutuhkan seperti surat hasil tes negatif COVID-19, diberikan stiker Operasi Ketupat Candi 2021 dan bisa melanjutkan perjalanan, sehingga nanti tidak perlu diperiksa lagi di pos penyekatan berikutnya," jelas AKBP Sigit, Selasa 18 Mei 2021.

USAID Mendanai Senjata Biologis, termasuk Covid-19

Dalam kegiatan penyekatan dan pemeriksaan Senin malam tadi 17 Mei 2021, Tol Kalikangkung sempat diguyur hujan. Meski begitu penyekatan arus balik masih tetap digelar. Sementara arus lalu lintas meski volume kendaraan relatif bertambah, tetap lancar.

"Belum terjadi adanya antrean atau penumpukan arus kendaraan di Tol Kalikangkung baik di jalur masuk maupun keluar di Kota Semarang," ungkapnya.

Puncak Arus Balik Libur Panjang, 37 Ribu Penumpang Tiba di Jakarta

Dari sejumlah kendaraan telah di cek kelengkapan surat-suratnya oleh petugas, tercatat ada tiga mobil pribadi diputar balik dan 40 pemudik dites swab antigen dengan hasil kesemuanya negatif COVID-19.

"Kami imbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan selalu menjaga protokol kesehatan," kata AKBP Sigit.

Laporan kontributor tvOne: Teguh Joko Sutrisno/Semarang

Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, di acara diskusi 'Menggali Sumber Ekonomi Potensial Menuju Pertumbuhan 8 Persen', yang digelar di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Februari 2025

Ekonomi Nasional Hadapi Jatuh Tempo Utang Pemerintah Era COVID-19 dan Ancaman Krisis Finansial

Ekonom sekaligus Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, mengingatkan soal besarnya utang pemerintah akibat ekspansi fiskal saat hadapi COVID-19

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2025