Besok Dihadiri Jokowi, Sinar Mas Siap Awali Vaksinasi Gotong Royong

Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin
Sumber :

VIVA – Kebijakan pemerintah atas inisiatif Vaksinasi Gotong Royong dianggap menjadi momentum percepatan dan perluasan cakupan vaksinasi COVID-19. Khususnya di lingkup manufaktur.

Zona Aman Gaza Digempur Israel dan Tewaskan 40 Orang, WHO Serukan Gencatan Senjata

Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin mengatakan, pihaknya sebagai perusahaan yang memvaksinasi karyawan melalui payung Vaksinasi Gotong Royong tidak semata upaya melindungi karyawan.

“Namun lebih luas lagi adalah komitmen sektor industri guna bersama-sama mempercepat terbangunnya kekebalan komunitas guna memutus rantai penyebaran COVID-19,” katanya, Senin, 17 Mei 2021.

Sinar Mas Ungkap Bukti Biofuel Jadi Solusi Tekan Emisi dan Hemat Devisa

Rencananya, Presiden Joko Widodo beserta jajaran menteri terkait turut hadir secara virtual dalam vaksinasi yang berpusat di Jababeka, Cikarang, Bekasi, Selasa, 18 Mei 2021.

Hampir 600 karyawan Marunda Refinery Sinar Mas Agribusiness and Food, kata Saleh Husin, mendapatkan vaksinasi menggunakan vaksin Sinopharm, untuk kemudian secara bertahap menjangkau hingga 3.000 karyawan. 

Ini Pentingnya Vaksinasi Influenza untuk Lansia

Tidak sendirian di antara 19 perusahaan yang mengawali Vaksinasi Gotong Royong, bergabung juga Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas memvaksinasi 4.000 orang karyawannya di PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Tangerang Mill.

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), kegiatan yang diinisiasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia ini menjadi tanggungan sektor industri. Selain itu, dikatakan Saleh, harus berlangsung di luar fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah.

“Vaksin yang digunakan pun berbeda dengan program pemerintah yang tengah berlangsung,” imbuhnya.

Vaksinasi bersama ibu-ibu

Vaksin HFMD atau Flu Singapura Kini Hadir di Indonesia

"Penyakit HFMD adalah salah satu penyakit menular yang cukup berbahaya apabila tidak segera ditangani, tapi sekarang kita bisa tenang karena sudah ada vaksinnya

img_title
VIVA.co.id
21 Oktober 2024