75 Pegawai KPK Tak Lolos TWK, Romo Benny: Tak Teliti Jawab Pertanyaan

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo atau Romo Benny.
Sumber :
  • ANTARA/Naim/am

VIVA – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) meminta semua pihak agar menghormati putusan lembaga penyelenggara tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai syarat alih status pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Polisi Tetapkan 4 Orang Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Anak yang Dituduh Curi Uang di Tangerang

"Itu wewenangnya dari lembaga ASN dan kita tidak bisa intervensi," kata Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo atau Romo Benny melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Romo Benny Susetyo menilai wajar bila dalam tes wawasan kebangsaan ada yang lolos dan tidak lolos. Semua instansi yang menyelenggarakan tes tersebut, juga ada yang tidak lolos sehingga tidak perlu menjadi polemik.

Dapat Hibah 5 Juta Blangko dari Kemendagri, Pemprov Jakarta Jamin Cetak KTP Kini Hanya 15 Menit

"Semua begitu, di BPIP juga banyak yang tidak lolos dan kalau menjadi pegawai negeri memang begitu," ujar Romo.

Terkait soal pertanyaan yang tertera dalam tes wawasan kebangsaan yang dijawab oleh pegawai KPK, menurutnya adalah hal biasa dan setiap peserta memang harus teliti dalam menjawab setiap pertanyaan.

"Soal pertanyaan, itu bagaimana orang-orang lebih tenang menjawab. Mampu tidak dia agar posisinya lebih jelas, karena waktunya pendek tapi pertanyaannya banyak," ujarnya lagi.

Ia menganggap pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan, karena kurang teliti dan kurang tekun dalam menjawab setiap pertanyaan. Sebab, dalam menjawab pertanyaan juga harus berpacu dengan waktu yang ditentukan.

"Jadi butuh ketekunan dan ketelitian dan kemampuan untuk memilah-milah," katanya pula.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Daerah Terdampak Tak Ditunda

Selain itu, ia menilai pertanyaan-pertanyaan di dalam tes wawasan kebangsaan sudah sesuai dengan proses seleksi alih status pegawai KPK menjadi ASN.

"Kalau mau jadi pegawai negeri ya memang begitu prosesnya, harus dilalui," katanya.

Sebelumnya, 75 pegawai KPK dinyatakan tidak lolos dalam asesmen tes wawasan kebangsaan. Mereka yang tidak lolos kemudian diputus pimpinan KPK untuk dinonaktifkan dari pekerjaannya. (Ant)

Baca juga: 75 Pegawai Minta Pimpinan KPK Cabut SK Pembebastugasan

Jalur Car Free Day di Jalan Sudirman dekat Bundaran HI

Masa Tenang Pilkada, Car Free Day di Sudirman-Thamrin Tidak Diberlakukan pada 24 November 2024

Dalam Peraturan KPU ditetapkan bahwa masa tenang berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 24 hingga 26 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024