Heboh Telur Ayam Diduga Palsu di Kediri, Ini Faktanya

Ilustrasi telur.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Warga Kediri, Jawa Timur, dihebohkan sebaran video yang menggambarkan seorang emak-emak yang disebut menemukan telur ayam diduga palsu, Minggu, 16 Mei 2021. Telur-telur yang terlihat di video dalam kondisi pecah, isinya kental mirip jel. Setelah diuji di laboratorium, ternyata telur-telur itu asli. 

8 Makanan Tinggi Protein yang Bagus untuk Wanita 40 Tahun ke Atas

Di video lain, terlihat beberapa telur pecah dan isinya agak keras seperti es krim. Disebut-sebut temuan telur diduga palsu itu terjadi di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kota, Kota Kediri. Kini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan. Satuan Tugas Pangan Jatim juga turun tangan memonitor penyelidikan temuan itu. 

Ketua Satgas Pangan Jatim Komisaris Besar Polisi Farman menjelaskan, pihak Kepolisian Resor Kota Kediri kemudian mengambil sampel telur-telur diduga palsu itu dan diuji di laboratorium. Hasil uji lab terkait telur di kediri dan koordinasi dengan dinas terkait, bahwa telur yang dimaksud dalam pemberitaan merupakan telur ayam asli," katanya pada Senin, 17 Mei 2021.

BI Bantah Keluarkan Sertifikat Deposito di Kasus Uang Palsu UIN Makassar

Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jatim itu menuturkan, kendati asli, namun Kepolisian setempat masih menyelidiki dari mana asal telur tersebut. Penyelidikan diperlukan untuk mengetahui bagaimana bisa isi telur mengental sehingga mirip jel dan keras dan beredar di pasaran.

Farman menduga, telur-telur tersebut adalah telur infertil atau sudah dibuahi namun gagal menetas. "Harusnya telur yang dijual pada umumnya adalah telur yang belum dibuahi," ujarnya.

Resep Sup Telur Dadar, Hidangan Lezat Bergizi yang Cocok untuk Sarapan

Baca juga: Bejat, Ardi Perkosa Pengantin Baru di Depan Suaminya

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini

BPS Catat Inflasi Desember 2024 Capai 0,44 Persen, Telur Ayam hingga Cabai Jadi Pendorong

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi Indonesia pada akhir 2024 atau Desember 2024 sebesar 0,44 persen secara bulanan atau month to month (mtm).

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025