Puncak Arus Balik 16 Mei 2021, Polri Perketat Perbatasan Jabodetabek

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono (tengah)
Sumber :
  • dok Korlantas Polri

VIVA – Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Istiono memprediksi puncak arus balik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah/2021 akan terjadi pada Minggu, 16 Mei 2021. Meski pemerintah melarang mudik, tapi masyarakat masih ada yang nekat menerobos mudik.

Demi Deddy Corbuzier, Azka Lakukan Berbagai Cara Biar Kena COVID-19

“Puncak arus balik diprediksi mulai hari ini (Sabtu) sampai besok (Minggu), karena Senin masyarakat sudah mulai masuk kerja,” kata Istiono melalui keterangannya pada Sabtu, 15 Mei 2021.

Menurut dia, data dari Kementerian Perhubungan diperkirakan ada 1,5 juta pemudik yang akan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dari Jawa maupun Sumatera. Makanya, Polri bakal melakukan antisipasi untuk mengelola arus lalu lintas.

Lonjakan Kasus HMPV di Tiongkok Bawa Kenangan Kelam tentang Pandemi COVID-19

“Ini yang perlu dikelola perjalanan balik ke Jabodetabek-nya. Jadi, kita antisipasi mobilisasi kendaraan roda empat dan roda dua di jalur tol maupun arteri,” ujarnya.

Oleh karena itu, Istiono menginstruksikan seluruh jajaran untuk melakukan pengawasan serta berkoordinasi dengan instansi terkait. Menurut dia, segala dinamika di lapangan harus diambil keputusan secara cepat dan tepat.

Sudah Terdeteksi di Indonesia, HMPV Bisa Diketahui Lebih Dini dengan Skrining

“Lakukan pengawasan dan pengendalian terus-menerus, koordinasi dengan instansi terkait untuk antisipasi dinamika di lapangan yang setiap saat bisa berubah,” jelas dia.

Selain itu, Istiono mengatakan Korlantas bersama Satgas COVID-19 telah menyiapkan 109 titik check point untuk memeriksa seluruh pengendara yang memasuki wilayah Jabodetabek. 

Semuanya harus membawa surat swab antigen atau PCR Swab test. Bagi yang tidak membawa surat bebas COVID-19, akan dilakukan random check di lokasi yang ditentukan.

“Polri bersama Satgas COVID-19 nasional dan daerah telah menyiapkan 109 titik check point, 26 di rest area dan gate tol dan 83 titik jalur arteri jalan nasional. Dari Jawa dan Sumatera menuju Jakarta dengan melaksanakan kegiatan rapid test antigen secara random yang dilaksanakan mulai hari ini,” katanya.

Ilustrasi virus.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

Dunia kesehatan belakangan ini tengah dihebohkan dengan beberapa virus penyakit yang dianggap mengancam kesehatan manusia.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025