Berlebaran di Papua, Kombes Iqbal Dapat Kiriman Foto Ketupat Opor
- Istimewa
VIVA – Momen perayaan hari Idul fitri untuk berkumpul bersama keluarga ternyata tidak dinikmati oleh semua masyarakat Indonesia. Bagi aparat di lapangan, termasuk TNI- Polri, mereka tetap bertugas meski salat Id tetap dijalankan.
Salah satunya yang bertugas demi menjaga keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes M. Iqbal Alqudusy, perayaan Idulfitri tahun ini berbeda dengan sebelumnya.
Ia harus menghabiskan hari raya Idul Fitri di Papua. Hal itu dilakukan demi menjaga Tanah Cenderawasih dari serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Alhamdulillah anak istri cukup mengerti tugas ayahnya, hanya barusan istri WA kalau ketupat opor ayam sambel goreng dan gudeg ceker makanan kesukaan saya sudah masak," kata Iqbal dalam pesan singkatnya, Kamis 13 Mei 2021.
Ini bukan pertama Iqbal berlebaran tak bersama keluarga. Pasalnya, tahun lalu, dia juga harus merayakan hari kemenangan dalam keadaan bertugas sebagai Korps Bhayangkara.
Walaupun rindu, Iqbal merasa tetap mendapat dukungan. Seperti pada hari raya besar seperti Idul fitri sekarang ini. Dukungan datang tidak hanya dari teman-temannya di lapangan. Tapi datang dari keluarga juga.
"Sudah dikirim foto ketupatnya," ujar Iqbal.
Iqbal menyebut, lebaran tahun ini bakal dilewati bersama dengan personel TNI-Polri lainnya di Ilaga, Papua. Semua personel punya misi yang sama demi menjaga situasi tetap kondusif di tengah Idul fitri.
Dan dirinya tetap bersiaga, selain terkait keamanan di Bumi Cenderawasih, juga memberikan informasi kepada awak media.
"Salat Id di Illaga Puncak Papua bersama rekan rekan dari satgas baik TNI maupun Pori," ucap Iqbal.
Baca juga: Malam Takbiran Maut Bagi Nadhif, Tewas Terbelah Akibat Ledakan Petasan
Upaya Penyelundupan 20 Kg Ganja Lewat Papua Digagalkan, 3 Pelaku WN Papua New Guenia
Narkotika jenis ganjar seberat 20 kg berhasil diamankan Polres Keerom Polda Papua, saat melaksanakan patroli dialogis di wiayah tersebut. Dalam penangkapan, ada 5 pelaku.
