Wali Kota Semarang Pilih Berlebaran Makan Opor Bareng Pasien COVID-19

Wali Kota Semarang berdialog dengan pasien COVID-19 yang sedang berjemur.
Sumber :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Cara beda dilakukan wali kota Semarang Hendrar Prihadi dalam merayakan Idul Fitri 1442 Hijriah. Ia justru memilih berlebaran bersama sejumlah pasien COVID-19 di Kota Semarang. Bahkan ia membawa opor dan santapan khas hari lebaran lainnya untuk dinikmati oleh warganya yang menjalani karantina di rumah isolasi Rumdin Manyaran Semarang.

Dampingi Blusukan, Gibran Endorse Pasangan Respati-Astrid di Pilkada Solo?

Bersama istri, wali kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut berdialog santai dengan sejumlah pasien COVID-19 dengan menggunakan masker serta sarung tangan. Dia berharap bisa sedikit mengobati rasa sepi sejumlah warga Kota Semarang yang harus menjalani lebaran di tempat karantina. Pada kesempatan tersebut ia juga berdoa agar seluruh pasien dapat segera sembuh dan dinyatakan negatif COVID-19, sehingga bisa segera berkumpul bersama keluarga kembali.

"Alhamdulillah, lebaran di tahun ini masjid - masjid sudah bisa mengadakan salat tarawih dan salat Idul Fitri. Hari ini kami juga bisa berlebaran bersama sedulur - sedulur yang sedang dikarantina di rumah dinas Wali Kota yang dipakai untuk rumah isolasi. Semoga ke depan suasananya bisa semakin baik terus, dan kita segera lepas dari pandemi COVID-19," harapnya.

Benarkah Mpox Terjadi karena Vaksin COVID-19? Ini Penjelasan Kemenkes

Ia meminta masyarakat bijak dalam merayakan Idul Fitri, mengingat angka COVID-19 di Kota Semarang, meski turun, tapi didominasi oleh klaster keluarga. Maka dirinya mengimbau dalam kegiatan silaturahmi keluarga juga harus tertib menjalankan protokol kesehatan.

Laporan Teguh Joko Sutrisno/tvOne Semarang

Profil Alice Guo, Eks Walkot Filipina yang Ditangkap di Tangerang Usai Jadi Buronan Pencucian Uang

Baca juga: Ganjar Open House Virtual, Warga Jateng di Papua hingga AS Gabung

ilustrasi masker mencegah penularan influenza, COVID-19 dan TBC

Indonesia Peringkat 2 Kasus TBC Tertinggi di Dunia, Ahli: Yang Meninggal Lebih Banyak dari COVID-19

Indonesia menempati peringkat 2 untuk kasus TBC terbanyak di dunia. Hal itu diungkap oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof. Ali Ghufron Mukti.

img_title
VIVA.co.id
12 September 2024