Ridwan Kamil Buka-bukaan Bukti Belasan Pemudik Positif COVID-19

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan secara terbuka bahwa ada sedikitnya 15 pemudik yang terkonfirmasi positif COVID-19 setelah terjaring razia penyekatan untuk mencegah masyarakat mudik lebaran.

Ditetapkan KPU Jadi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Sukseskan Ketahanan Pangan

"Dalam penyekatan ini terbukti ada 15 orang yang terpapar COVID-19; mereka dites di sejumlah penyekatan," katanya di Bandung, Senin, 10 Mei 2021.

Dia menegaskan, temuan itu menjadi bukti kuat bahwa para pemudik berpotensi besar membawa virus corona ke kampung halaman mereka sehingga dapat menulari orang lain.

Dinkes Jakarta Imbau Warga Tak Panik Hadapi HMPV: Tak Seperti Covid-19

Keputusan pemerintah yang melarang masyarakat mudik, katanya, sudah tepat agar tidak menyebarluaskan COVID-19 ke daerah-daerah. Penularan yang paling potensial dari pemudik, dia mengingatkan, kepada orang-orang terdekat di kampung halaman, terutama para orang tua.

“Saya ingatkan lagi bahwa mudik itu baik, mulia; bertemu orang tua itu untuk mencari rida surga, tapi dalam waktu yang bersamaan ada potensi kebahayaan," ujarnya.

Ridwan Kamil Tak Hadiri Penetapan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta Besok

Dia mewanti-wanti lagi masyarakat agar temuan itu menjadi pelajaran bagi warga agar makin menyadari dan mewaspadai potensi paparan COVID-19. Bagi mereka yang muslim, katanya, sudah cukup jelas tuntunan dalam syariat Islam bahwa jika satu perbuatan baik berpotensi menimbulkan marabahaya atau bencana, wajib untuk mencegah atau menghindarinya.

"Kami juga menyemangati para petugas yang nonstop bertugas siang-malam, karena itu kami dukung lahir-batin, moril dan logistik, serta doa, mudah-mudahan mereka yang berkorban ini Allah balas atas bela negaranya," ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo

Polres Garut Usut Kasus Bocah SD Diduga Korban Bullying Disodok Pakai Terong

Keluarga bocah perempuan yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) berinisial D (12), warga Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025