Petualangan Banget, Prima Alvernia Jurnalis tvOne yang Berani

Presenter tvOne Prima Alvernia (Foto/Instagram/primaalvernia)
Sumber :

VIVA – Keinginannya menjadi presenter muncul saat Prima Alvernia Handayaningtyas menempuh pendidikan di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

Prima Alvernia mengingat kembali masa lalunya itu. Pada waktu jam istirihat, di tv sekolah, ia pernah menonton seorang presenter perempuan yang sedang membawakan acara infotainmen.

"Dari sana, aku jadi pengen jadi presenter, tapi aku mau yang terlihat intelektual dan smart. Aku pengennya jadi news anchor, pembawa berita tv," jelas wanita kelahiran Jakarta, 15 Januari 1993 ini.

Alasan Prima memilih profesi presenter ini juga karena jam kerjanya, sementara kalau kerja kantoran jam kerjanya masuk 09.00 pagi dan pulang jam 17.00 sore. Ia kurang menyukainya.

Prima juga memikirkan bila berkeluarga maunya pekerjaan yang lebih fleksibel waktunya, dan tentunya di bidang yang ia suka seperti sekarang ini. 

Oleh karena itu, Prima mengambil kuliah yang linier. Semuanya di bidang komunikasi. Prima sendiri tercatat lulus kuliah program studi Public Relations D3 di UNJ (2014) dan S1 di Universitas SAHID (2016).

Selain pendidikan yang menopang profesinya, Prima juga sering ikut berbagai kompetisi. Mulai dari SMA ikut pemilihan model majalah b*girl, saat kuliah ikut Duta Fakultas, Duta Universitas, Remaja Ceria, Abang None, hingga ajang Putri Wirausaha Kreatif. 

"Semua ini biar terlatih public speaking-nya," ujar Prima yang sudah banyak mendapatkan penghargaan dari ajang kompetisi tersebut kepada VIVA, Sabtu, pekan ini. 

Bermodalkan itu semua, Prima lalu masuk MNC Media pada 2015. Waktu baru dua bulan jadi reporter, ia ditugasi wawancara dengan Pemimpin Redaksi (Pemred) Global TV. Selesai wawancara, pemrednya menawarkan Prima untuk jadi presenter.

Prima menyanggupinya dan ia pun ikut tes casting. Setelah lulus, Prima menjadi presenter untuk membawakan program baru Sipir Cantik on Location di Global TV, MNC Media. 

"Itulah awal mulaku jadi presenter, di bulan kedua aku kerja. Dan terus berlanjut sampai genap 2 tahun di MNC Media," jelas Prima yang sudah menyelesaikan Magister Ilmu Komunikasi di London School of Public Realations (LSPR) tahun 2021.

Dua tahun di MNC Media, Prima lalu pindah ke tvOne. Ia masuk tvOne juga karena kebetulan interaksi di lapangan. Saat liputan teroris, ia bertemu dengan GM News TvOne. Ia menawarkan untuk jadi presenter tvOne. Prima mencobanya.

Prima pun ikut semua proses seleksi oleh pihak HCD tvOne. Mulai dari psikotes, interview senior dan user, test camera, wawancara one on one dengan Pemred Karni Ilyas, general check up, hingga akhirnya dinyatakan lulus dan resmi bergabung di tvOne akhir 2017.

Photo :

Kepindahan Prima ke tvOne mendapat dukungan dari keluarga dan sahabat-sahabatnya. Menurutnya, kalau mau memfokuskan menjadi jurnalis dan presenter berita, tvOne wadah yang teramat sangat cocok. 

Presenter tvOne Pandu Debat Cabup Tanjabtim, Zumi Vs Dillah

"tvOne, tv news no 1 di Indonesia," jelas Prima yang juga aktif bikin konten di Kanal YouTube dan Instagramnya yang sudah diikuti 50 ribu lebih followersnya itu. 

Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Prima. Di tvOne ia juga banyak mendapatkan pelajaran dan pengalaman yang menarik, salah satunya liputan penangkapan pengedar sabu di Batam pada 2018.

Pengakuan Felicia Amelinda, Jurnalis tvOne yang Selamat dari Kecelakaan di Tol Pemalang

Cerita itu dimulai saat ia baru pulang kerja, tiba-tiba ia ditelepon kantor untuk liputan ke Batam. Di sana, ia betul-betul merasakan liputan di lapangan. Dari pagi sampai malam. Ia harus menunggu di pos satpam. Di tempat itu juga, ia makan dan istirahat. Di Batam hampir 2 Minggu. 

Tak hanya itu, dalam pengembangan di lapangan ternyata ada informasi mau penangkapan di Tanjung Balai Karimun. Akhirnya, Prima
ikut berangkat menyeberang bersama polisi, dan live breaking news saat itu juga di kapal. 

4 Lembaga Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis Usai Sidang Vonis SYL

"Itu kita udah lari-larian... baju seragam dari kering, basah, sampe kering lagi.. barang-barang kita padahal masih di Batam semua," jelas Prima dengan semangat meski hanya membawa baju yang menempel di badannya saja.

Untuk mengatasi kondisi seperti itu, Prima akhirnya belanja baju sampai daleman dan alat mandi seadanya yang ada di toko di sana. Sekitar 3 sampai 4 hari di Tanjung Balai Karimun itu baru balik lagi ke Batam.

"Itu sih yang berasa banget serunya," jelas Prima yang dikenal sebagai orang yang sangat adventures, suka tantangan, adrenaline junkies.

Photo :

ini di tvOne, selain reporter Prima juga dapat tugas presenter. Ia sudah pernah siaran di berbagai program. Kabar Pagi, Apa Kabar Indonesia Pagi, Kabar Arena Pagi, Kabar Siang, Ragam Perkara, Bedah Kasus, Telusur, Kabar Utama, Kabar Hari Ini, Kabar Arena Malam, Kabar Dunia.

"Saat ini aku siaran Senin-Jumat rata-rata di 2 program ini: Kabar Arena Malam dan Kabar Dunia. Dan sesekali di Ragam Perkara," ujar Prima yang memiliki look on air sangat ideal ini.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya