Curahan Hati UAS Tengku Zulkarnain Wafat: Makin Sunyi Jalan Ni Ku Rasa

Ustaz Abdul Somad (UAS)
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Dai kondang asal Pekanbaru, Riau, Ustaz Abdul Somad tak kuasa menahan kepedihannya ketika mendengar kolega dakwahnya Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia. 

UAS soal Hukuman Menerima Serangan Fajar di Pilkada: Masuk Golongan Dosa Besar

UAS menerima kabar Tengku Zulkarnain berpulang ke rahmatullah pada Senin malam, 10 Mei 2021 atau bertepatan dengan 29 Ramadhan 1442 Hijriah, pukul 18.25 Wib.

Ulama lulusan Universitas Al Azhar Mesir, itu pun menuturkan pada sekitar akhir Maret 2021 yang lalu, bertemu dengan Tengku Zulkarnain mengisi ceramah di Madrasah Diniyah Putri Padang Panjang. 

UAS Kampanye Akbar di Tapsel: Saya Bersaksi Edy-Hasan Orang Baik untuk Memimpin Sumut

Dalam pertemuan itu, Ustaz Tengku Zul, bercerita tentang Pondok Tahfizh Quran yang dia bangun di Medan. Tak disangka itu merupakan terakhirnya dengan pria yang dia anggap gurunya sendiri.

"Entah apa amal engkau Guru, hingga doa kami kalah ingin berhari raya denganmu, Allah dan para malaikat-Nya lebih memilihmu untuk berada di tengah mereka pada hari besar itu," tulis UAS di akun Twitter pribadinya dikutip VIVA, Senin, 10 Mei 2021.

MUI Payakumbuh Jelaskan Alasan di Balik Penolakan UAS

UAS memiliki kesan tersendir bersama almarhum Tengku Zulkarnain. UAS mengenalnya sebagai sosok ulama yang tegas dan lantang dalam menyampaikan kebenaran. 

"Guru kita al-Mukarram Ust Tengku Zulkarnain sudah mendahului kita. Selama aku mengenal engkau, kesan ku, tak ada takut dalam dirimu. Takutmu engkau habiskan hanya untuk Allah," ungkap UAS.

Di tengah duka cita yang mendalam, UAS mendoakan almarhum Tengku Zulkarnain husnul khotimah, kembali dalam keadaan fitrah. "Engkau benar-benar kembali ke fitrah. Doakan kami supaya istiqomah. Makin sunyi jalan ni ku rasa," imbuhnya.

Sebelumnya, kerabat almarhum, Sahid Lukman menuturkan sebelum wafat Tengku Zulkarnain melakukan safari dakwah di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terakhir, mantan Wakil Sekjen MUI itu berdakwah di daerah Taluk Kuantan, yang berjarak 5 jam perjalanan dari Kota Pekanbaru.

"Saat itu beliau masih sehat walafiat, cuma mau bedrest merasa capek makanya beliau minta istirahat di RS Tabrani, kebetulan RS Tabrani punya kerabat beliau sendiri, bukan orang lain pemiliknyaa, beliau keponakan Prof Tabrani," kata Sahid Lukman dalam perbincangan di tvOne, Senin malam, 10 Mei 2021. 

Sahid menuturkan Tengku Zulkarnain masuk RS Tabrani Pekanbaru pada 2 Mei lalu. Karena kondisi kesehatannya menurun, Tengku Zul dirawat di RS Tabrani untuk beristirahat.

"Kondisinya sedikit agak menurun tanggal 2 beliau masuk rumah sakit untuk bedrest, namun semakin hari semakin sesak. Beliau hanya sesak, tapi masih bisa berkomunikasi dengan baik dengan dokter yang merawatnya," ungkapnya.

Kondisi kesehatan Tengku Zulkarnain semakin memburuk pada Senin sore, hingga dinyatakan meninggal dunia selepas azan Magrib berkumandang.

Direktur RS Tabrani Ian Machyar, Tengku Zulkarnain meninggal karena COVID-19. Jenazahnya langsung dimakamkan di Pekanbaru Senin malam, sesuai protokol kesehatan COVID-19.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya