Listrik di Wamena Padam akibat Banjir

Gedung milik PT PLN Wamena, Provinsi Papua, yang terdampak luapan air dibersihkan oleh staf PLN setempat, Senin, 10 Mei 2021.
Sumber :
  • ANTARA/Marius Frisson Yewun

VIVA – Pemadaman listrik terjadi di sejumlah titik permukiman warga di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, akibat banjir masuk ke gedung turbin Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Welesi.

Usai Nyoblos, Bobby Nasution Pantau Banjir di Kota Medan

Menurut penjelasan Fanny, warga Distrik Wesaput, pemadaman terjadi sejak Sabtu sore hingga Senin, 10 Mei 2021. "Kita pakai lampu tenaga surya karena sejak Sabtu (8/5) itu lampu dari jalur listrik PLN padam. Informasinya pemadaman ini terjadi karena air meluap ke PLTA Welesi," katanya.

Pemadaman juga terjadi di sekitar Jalan Bhyangkara dan Safri Darwin sebagaimana pengakuan warga sekitar.

Edy Rahmayadi Tinjau Banjir di Kota Medan Sebelum ke TPS: Rakyat Dulu Diurus!

Yakob Asso yang tinggal berdekatan dengan gedung turbin pembangkit mengatakan air meluap dari kali dan masuk ke gedung itu maupun permukiman mereka.

"Malam itu air meluap dan masuk di dapur. Air datang jadi kita antar anak-anak ke daerah yang tidak terkena banjir," katanya.

Hari Pencoblosan Pilkada 2024, Kota Medan Diguyur Hujan hingga Banjir

Ia mengatakan tidak ada korban jiwa maupun hewan peliharaan yang hanyut saat air meluap ke permukiman mereka yang tidak jauh dari pembangkit.

"Tidak ada rumah adat yang terendam tetapi dapur itu yang basah karena air semua. Dari pukul 24.00 WIT malam air banjir menggenangi permukiman sampai pagi," katanya.

PLN belum memberikan keterangan mengenai kapan masyarakat bisa menikmati listrik kembali.

Manajer PLN Wamena yang dihubungi melalui telepon selulernya belum memberikan respons.

Sejumlah staf PLN sedang bekerja membersihkan sampah yang terbawa air ke dalam gedung turbin Welesi. Namun mereka tidak mengizinkan awak media mengambil gambar di lokasi itu.

Hingga Senin malam pukul 19.15 WIT masih terjadi pemadaman listrik di pusat kota Kabupaten Jayawijaya, misalnya di Safri Darwin. (ant)

BPBD DKI Jakarta mendata ada 15 RT di Jakarta  hingga Kamis, 1 Februari 2024 masih terendam banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi.

61 RT Masih Terendam Banjir Hari Ini Imbas Hujan Deras saat Pencoblosan Pilkada

Data BPBD Jakarta melaporkan per pukul 09.00 WIB, masih ada 61 RT yang masih terendam banjir pada Kamis, 28 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024