KPK-Bareskrim Sudah Intai Bupati Nganjuk Sejak Bulan Lalu

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.
Sumber :
  • Humas KPK

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan sudah lama mengintai Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat sebelum melakukan operasi tangkap tangan. Pengintaian tersebut dilakukan dengan menggandeng pihak Bareskrim Polri.

KPK Didesak Periksa Bupati Banggai Amiruddin Tamoreka usai Diduga Korupsi Dana Bansos

"Kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Timur ini merupakan sinergi KPK dengan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri," kata Plt Juru Bicara Ali Fikri kepada awak media, Senin, 10 Mei 2021.

Ali menuturkan April 2021, Novi sudah terdeteksi “bermain” terkait promosi dan mutasi jabatan di Pemkab Nganjuk.

Diperiksa KPK, Karna Suswandi Dicecar soal Dugaan Korupsi Dana PEN di Situbondo

"KPK sejak awal dalam kegiatan ini, mensupport penuh Tim Bareskrim Mabes Polri yang telah melakukan penyelidikan sejak sekitar April 2021 atas dugaan penerimaan sejumlah uang untuk mengurus promosi jabatan di lingkungan Pemkab Nganjuk," kata Ali.

Ali menambahkan, sejauh ini tim gabungan sudah mengamankan 10 orang dalam OTT. Mereka yang diamankan tengah diperiksa secara intensif.

KPK Periksa Bupati Situbondo soal Kasus Korupsi Dana PEN, Bakal Langsung Ditahan?

"Info yang kami terima sejauh ini, tim gabungan telah melakukan permintaan keterangan atas dukungan jajaran Polres Nganjuk terhadap sekitar 10 orang yang diamankan, di antaranya Kepala Daerah dan beberapa ASN di Pemkab Nganjuk," imbuhnya.

Baca juga: ICW Ungkap Sosok Penyidik KPK yang Pimpin OTT Bupati Nganjuk

Banjir bandang di Kabupaten Sumbawa, NTB

Banjir Bandang Terjang 6 Desa di Sumbawa NTB, Ribuan Rumah Terendam-Pertanian Rusak

Banjir bandang melanda enam desa di Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Jumat malam

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024