Muhammadiyah Kecam Israel Serang Jemaah Palestina di Masjid Al-Aqsa

Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas.
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA – Pengurus Pusat Muhammadiyah mengutuk keras tindakan biadab tentara Israel yang telah menembaki jemaah Palestina yang sedang menyelenggarakan Salat Tarawih di Masjid Al-Qiblatain di dalam Al Aqsa.

Kembali Viral, Pidato Prabowo Subianto Bela Kemerdekaan Palestina di Hadapan Pemimpin Dunia

"Tindakan ini benar-benar tidak bisa diterima karena Israel telah merampas semua hak rakyat Palestina," kata Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas di Jakarta, Minggu, 9 Mei 2021.

Dia menyebutkan, bahwa Israel merampas tanah-tanah milik rakyat bangsa Palestina dan menggusur mereka dari tanah dan rumah tempat tinggal, untuk dibangun perkampungan baru bagi rakyat Israel.

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan Agresi Militer Israel di Palestina

"Mereka juga telah menginjak-injak hak rakyat Palestina yang beragama islam untuk beribadah dan melaksanakan Salat Tarawih dengan membubarkan dan menembaki mereka yang sedang beribadah tersebut," katanya.

Untuk itu, PP Muhammadiyah mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengutuk dan menghentikan tindakan mereka yang tidak berperikemanusiaan tersebut dan mengembalikan tanah serta hak-hak rakyat Palestina yang telah mereka rampas dan rusak tersebut.

Tolak Surat Perintah ICC Tangkap PM Israel Netanyahu, AS: Tergesa-gesa, Meresahkan

Sebelumnya,  puluhan jemaah di Masjid Al Aqsa Palestina terluka akibat serangan Israel pada Jumat 7 Mei 2021. Kebiadaban polisi Israel itu dengan menyerang jemaah saat sedang Salat Tarawih di Masjid Al Aqsa dengan granat kejut dan peluru karet.

Dari video yang beredar, terlihat puluhan jemaah panik di dalam masjid karena kebrutalan aparat Israel tersebut.

Namun, dari luar masjid terjadi keributan lantaran pemuda Palestina bentrok dengan aparat Israel. Imbas bentrokan itu, sebanyak 53 orang jemaah dilaporkan mengalami luka-luka.

Insiden Ppengunjuk rasa Palestina bentrok dengan tentara Israel.

Israel Batalkan Kunjungan Menlu Belanda ke Tel Aviv gegara Dukung Netanyahu Ditangkap

Otoritas Belanda mendukung surat perintah ICC untuk menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024