Video Gubernur Maluku Bentak Protokol Istana, Begini Respon Kasetpres
- VIVA.co.id/Agus Rahmat
VIVA – Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono, menyampaikan klarifikasinya terkait video yang baru-baru ini viral di media sosial.
Video viral dengan durasi 30 detik, memperlihatkan Gubernur Maluku Murad Ismail, bersuara tinggi dengan seorang perempuan di tengah iring-iringan rombongan Presiden. Diduga kuat, adalah protokoler Istana.
Menanggapi video tersebut, Heru Budi Hartono menjelaskan kejadian itu hanya kesalahpahaman semata yang tidak perlu dibesar-besarkan. Peristiwa tersebut telah diselesaikan dengan baik antara kedua pihak selepas kejadian.
Baca juga: TNI AD Bantah Kerahkan Tank untuk Penyekatan Kendaraan Mudik
"Itu hanya kesalahpahaman saja, tidak perlu dibesar-besarkan. Saat itu juga sudah diselesaikan dan tidak ada permasalahan," ujarnya pada Jumat, 7 Mei 2021, saat dimintai konfirmasi mengenai video tersebut.
Heru mengatakan, bahwa hingga saat ini, Gubernur Maluku beserta jajarannya sangat kooperatif apabila Presiden Jokowi berkunjung ke Provinsi Maluku. Tidak pernah ada masalah, dan kejadian saat itu hanya lah kesalahpahaman dalam rangka kunjungan kerja.
"Peristiwa ini terjadi tahun 2019 ketika Presiden meninjau gempa di Maluku. Gubernur Maluku dan jajarannya sangat kooperatif jika Presiden berkunjung ke Maluku," tuturnya.
Seperti di ketahui, saat itu Kepala Negara beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau posko pengungsian yang didirikan di Universitas Darussalam, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, setelah terjadi bencana gempa Magnitudo 6,5 di wilayah tersebut pada 26 September 2019.
Presiden dalam kunjungannya memerintahkan untuk mengalokasikan anggaran, untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak gempa untuk membangun kembali rumah yang rusak hingga roboh setelah gempa terjadi.
Video berdurasi 30 detik yang tersebar di media sosial seperti twitter, tampak Gubernur Maluku Murad Ismail melontarkan bentakan di tengah adu mulut dengan seorang perempuan. Sempat terdengar menyebut dari Istana. Diduga adalah protokoler Istana Kepresidenan.
Dalam video tersebut, Gubernur Murad dengan suara keras di hadapan perempuan tersebut mengatakan, "Kamu siapa,". Gubernur mengaku, perempuan itu marah-marah sejak tadi. Saat itu iring-iringan sedang berhenti. Dua petugas sempat merelai dan menenangkan Gubernur Maluku. Hingga ia kembali berjalan ke depan.