Bukittinggi Digetarkan Gempa, BMKG: Akibat Aktifitas Sesar Sumatera

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang, Sumatera Barat merilis data, kota Bukittinggi digetarkan gempa bumi dengan magnitudo 3,3, Kamis, 6 Mei 2021 pukul 13.52 WIB.

Korban Gempa di Tibet Bertambah Jadi 126 Orang

Episenter gempa bumi ini terletak pada koordinat 0.29 Lintang Selatan dan 100.26 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di darat pada 12 kilometer barat laut Bukittinggi, pada kedalaman 10 kilometer. 

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi ini, merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktifitas Sesar Sumatera pada segmen Sianok,” kata Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Irwan Slamet, Kamis, 6 Mei 2021.

Waspada, Aktivitas Gunung Marapi Cenderung Meningkat Akhir-akhir Ini

Berdasarkan hasil monitoring dan laporan yang diterima, kata Irwan Slamet, getaran lindu kali ini, selain dirasakan oleh beberapa warga di Kota Bukittinggi, juga dirasakan oleh warga di wilayah lain seperti, Agam, Padang Panjang dan, Kabupaten Tanah Datar. 

“Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Irwan.

Jumlah Korban Tewas Gempa Tibet Terus Bertambah, Tembus 53 Orang

Menurut Irwan, hingga pukul 14.21 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan, adanya satu kali aktifitas gempa bumi susulan atau aftershock.

Meski demikian, dia mengimbau, seluruh lapisan masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

“Kita juga mengimbau masyarakat untuk memeriksa kembali kondisi bangunan tempat tinggal. Pastikan bangunan tempat tinggal tidak ada kerusakan,” kata Irwan.


 

Sebanyak 11 wilayah di Jakarta Utara diperkirakan akan menghadapi ancaman banjir rob pada periode 9-17 Januari 2025.

Waspada Banjir Rob di 11 Wilayah di Jakarta Utara Pada 9-17 Januari 2025

Sebanyak 11 wilayah di Jakarta Utara, diharap untuk waspada akan banjir rob yang diperkirakan pada 9-17 Januari 2025. Ini terjadi karena adanya fenomena astronomi perigee

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025