Warga Mojokerto Terpapar Varian Baru COVID-19 dari Kongo
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Kasus COVID-19 varian baru mutasi di Republik Demokratik Kongo, Afrika Tengah, ditemukan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Dinas Kesehatan provinsi setempat menyebutkan varian baru itu dibawa oleh Warga Negara Indonesia setelah melaksanakan perjalanan dinas di Kongo.
Kepala Dinkes Jatim Herlin Ferliana membenarkan saat dikonfirmasi wartawan soal itu. Ia menjelaskan, kasus mutasi baru COVID-19 itu diketahui sejak Februari 2021 lalu.
"Kasus ini telah diketahui sejak Februari lalu bahwa ada sekelompok WNI yang baru saja tiba dari Kongo," katanya pada Rabu, 5 Mei 2021.
Herlin menuturkan, setelah tiba di Indonesia, Satuan Tugas COVID-19 langsung melakukan pemeriksaan whole genome sequencing dan hasilnya baru keluar pada April kemarin. Dari pemeriksaan itu, ditemukan satu WNI yang terpapar COVID-19 varian baru yang bermutasi di Kongo.
Satu orang yang terpapar itu ialah warga Mojokerto. Yang bersangkutan, lanjut Herlin, tidak memiliki gejala alias OTG.
Mengantisipasi penularan tersebar lebih luas, Satgas langsung melakukan tracing. "Kami tracing dan periksa semua orang yang berkontak erat, hasilnya hanya yang bersangkutan saja yang terinfeksi," ujarnya.
Mencegah kejadian serupa, Satgas COVID-19 Jatim kini menerapkan pemeriksaan rangkap terhadap setiap WNI yang pulang dari luar negeri, baik di bandara maupun pelabuhan. WNI yang tiba di Indonesia diharuskan menjalani tes model PCR kendati sudah mengantongi surat keterangan sudah di-PCR dari negara mereka berangkat.
Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan sampai saat ini sudah sebanyak 4.177 Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) asal Jatim sudah tiba di Indonesia dan menjalani isolasi di Asrama Haji Surabaya.
Dari jumlah itu, sebanyak 34 orang positif COVID-19 dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI).